Jika anda telah sampai di kota Mekkah gunakanlah waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya.beribadahlah karna tak semua bisa menjadi tamu nya allah,,semoga kita bisa kesamna amiin ya robbal alamiin

Sungguh begitu disayangkan pada saat anda banyak lakukan beribadah yang dikerjakan anggota badan anda sesudah anda menetap di Mekkah atau anda bertandang ke kota Mekkah baik dalam rencana beribadah umrah atau haji atau belajar, walau demikian hati anda tidaklah sampai pada Yang memiliki ka’bah. Sungguh begitu disayangkan peluang untuk mrndapatkan keberkahan di kota penuh barokah disia-siakan lantaran kelalaian hati anda.

Saudaraku … Jangan sampai kaget dan aneh!
Berapakah banyak yang menetap di kota yang penuh barokah ini karena menyia-nyiakan peluang menetap di kota Mekkah ini dengan tdk menyambungkan hatinya pada Allah yakni dengan cara menghiasi hatinya dengan ketakwaan, taubat serta amalan hati yang lain selain beberapa beribadah yang terlihat seperti shalat, menuntut pengetahuan, membaca Al-Qur’an serta beberapa beribadah tubuh yang lain, tetapi tak merubah keadaan keimanannya ke arah yang tambah baik, bahkan juga ironisnya lebih buruk dari pada yg tidak menetap di kota Mekkah.

Saudaraku …
Keadaan keimanan anda bakal beralih ketika anda menetap di kota Mekkah meskipun cuma sebentar dalam rencana melakukan beribadah haji atau umrah atau belajar atau bekerja atau usaha, apabila dibarengi dengan membekali dengan sebaik-baiknya bekal dengan cara ma’nawi yakni dipenuhi hati anda dengan amalan-amalan hati seperti :
• Ketakwaan kepada Allah

• Kecintaan kepada Allah

• Keikhlasan karena Allah

• Taubat

• Khusyu’

• Dan amalan hati yang lain.

Bila anda sudah tiba di kota Mekkah manfaatkanlah saat yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Sempurnakan penghambaan anggota tubuh anda yang terlihat, dibarengi dengan beberapa beribadah hati, atau penuhi hati anda dengan amalan hati. In sya Allah buahnya bakal dirasa oleh anda :
• Bakal memberi dampak pada keadaan


keimanan anda yang lebih baik.

• Bakal keluarkan hati anda :
o dari kegelapan pada cahaya
o dari kesyirikan pada tauhid
o dari kebid’ahan pada sunnah
o dari kemaksiatan pada keta’atan

Saudaraku …
Beribadah di kota Mekkah memiliki keberkahan dibanding ibadah ditempat yang lain untuk siapapun yang lurus maksudnya saat menetap di kota mekkah atau saat cuma bertandang sebentar di kota mekkah.

Berapakah banyak yang dulunya menyia-nyiakan (keharusan) jadi baik kondisinya sesudah melakukan beribadah haji serta umrah! Berapakah banyak yang memiliki kebaikan sebelumnya datang ke kota mekkah sesudah haji serta umrah jadi tambah baik! Tidaklah yang sekian itu terkecuali lantaran karunia Allah serta realisasi dalam mendatangkan amalan hati.

Bila ada yang sebaliknya, jadi hal sekian itu tidaklah berlangsung – Wallahu ‘alam- terkecuali lantaran kurangnya melakukan amalan hati.

Cerita riil dari salaf kita yang shalih keberkahan yang dirasa lantaran dampak baik saat menetap di kota Mekkah. Imam Ibnu Qayyim bercerita apa yang dirasakannya saat ada di kota mekkah, beliau dapat menulis sebagian karangannya yang bernilai -dari permulaan menulis hingga penyempurnaannya- saat ada di Mekkah. Diantara yang ditulis ibnu Qayyim rahimahullah di Mekkah yaitu kitab yang banyak faidahnya “Miftah daar assa’adah“.

Dalam pendahuluan kitab “Miftah Daar Sa’adah” beliau menyampaikan : “Bahwa hal semacam ini adalah satu diantara karunia yang Allah bukakan kepadaku saat fokusnya saya kepada-Nya disisi Rumah-Nya, serta saya lemparkan diriku di pintu-Nya dalam keaadan miskin serta hina dina, dan harapanku pada hembusan rahmat-Nya di rumah-Nya serta seputarnya di saat pagi serta sore, jadi akan tidak rugi yang turunkan kebutuhannya serta menggantungkan cita-citanya kepada-Nya, serta senantiasa berdiri berkunjung di pintu-Nya serta penjagaan-Nya” (Miftah dar sa’adah 1/126, cetakan dar ‘alam fawaaid).

Imam Muhammad At Tamimi -semoga Allah merahmatinya-tatkala haji ke baitullah, ia berdiri di multazam, serta meminta pada Allah untuk memenangkan agama Allah ini dengan dakwahnya, serta untuk Allah karuniakan padanya penerimaan dari manusia (saksikan Ad Durar As Saniyyah, 12/8).

Sekian saran singkat ini, semoga bermanfa’at.

sumber: http://www.satucerita.com/2016/06/jika-anda-telah-sampai-di-kota-mekkah.html