Astagfirullah...!!! "MENGENASKAN" Syuting Sinetron Anak Jalanan Di Masjid Saat Waktu Sholat Bikin Heboh.. SETUJU KAH KALIAN MASJID DI JADIKAN AJANG PERFILMAN YANG TIDAK MENDIDIK.. SILAHKAN BACA SAMPAI SELESAI JANGAN LUPA DI BANGIKAN AGAR BANYAK YANG TAHU

Saat salah seorang pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Resti, terasa terganggu dengan ulah crew sinetron Anak Jalanan yang bikin kehebohan didalam masjid. Resti menceritakan, Senin (25/1), lewat account media sosialnya. Dia menceritakan peristiwa menjengkelkan ini berawal waktu dirinya akan mengajak Ibunya berkunjung ke TMII.

MENGENASKAN!!! Sinetron Anak Jalanan Tidak Mendidik.. SYUTING Di Tengah Orang Beribadah.. PARAH!!
Resti serta ibunya juga sampai di TMII waktu saat sholat ashar, sekitaran jam 15. 00 WIB. Resti juga bergegas menuju masjid untuk menunaikan kewajibannya sebelum berkeliling TMII. Sesampainya di depan masjid, Resti juga dikagetkan oleh keramaian orang, yang ternyata dipicu oleh ada syuting sinetron Anak Jalanan di lokasi itu.

Dalam cerita yang diberikan lewat account Facebooknya, Resti mengakui tidak menggubris serta tetaplah menjalankan ibadahnya. Tiba-tiba keributan makin dekat menuju dalam masjid. Resti pernah menduga, mungkin saja mereka tengah jeda


untuk melaksanakan sholat. Ternyata pemeran yang sering di panggil Boy itu menumpang make-up saja didalam masjid.

“Keramaian serta keributan semakin jadi, saat si Boy nya masuk. Ribut banget sumpah gangguin orang lagi sholat saja, ” tulis Resti dalam ceritanya.

Lantaran semakin ribut, Resti juga memprotes satu diantara crew syuting yang ada ditempat itu. “Mas ini kok make-up nya didalam masjid. Kan ada banyak yang lagi sholat, ” tanyanya pada salah satu crew di tempat itu.

Mendengar pertanyaan itu, crew syuting menjawab dengan nanda tinggi, serta menyampaikan kalau mereka sedang akan lakukan adegan sholat. Tetapi, aksi crew ini dinilai mengganggu orang lain yang sedang sholat di masjid itu.

“Kalau juga mau adegan sholat, mengapa make-up nya tidak di luar saja? Ganggu lho beneran, ” pungkas Resti dalam postingannya itu.
Remaja condong mencari “tokoh” contoh untuk dirinya terutama bila ia tak memperolehnya dari ke dua orang tuanya. Cobalah pikirkan bila tokoh panutannya itu yaitu tokoh dalam sinetron seperti ini. Secara tak sadar mereka ikuti dan jadikan tokoh fiktif dalam sinetron itu contoh.
MENGENASKAN!!! Sinetron Anak Jalanan Tidak Mendidik.. SYUTING Di Tengah Orang Beribadah.. PARAH!!

Di sini KPI yang semestinya bersikap tegas. Teguran tertulis saja kelihatannya kurang, saya kira sinetron seperti ini lebih baik dihentikan karena banyak memberi dampak negatif daripada dampak positif.

sumber: http://www.perindusurga.com/2016/06/astagfirullah-syuting-sinetron-anak.html