Innalillahi wainnailaihirojiun.........!!!!! Islam Berduka , Ulama Aceh Sekaligus Mertua Ustadz Arifin Ilham Ini Meninggal Dunia,,, silahkan share

Ulama kharismatik Aceh yang menjadi mertua Ustadz Arifin Ilham,
Abuya Syekh H Djamaluddin Waly meninggal dunia pada hari Kamis
 (21/7/2016) malam sekitaran pukul 23. 15 WIB di RSUD Teungku
Peukan, Aceh Barat Daya (Ab
Innalillahi, Ulama Aceh Sekalian Mertua Ustadz Arifin Ilham Ini Meninggal Dunia
Ustadz Arifin Ilham yang tiba di kediaman almarhum, Jumat siang,
22 Juli 2016, sekitaran pukul 13. 40 WIB, segera jadi imam
shalat jenazah yang diikuti oleh ribuan santri dayah dan
penduduk.

Almarhum Abuya Djamaluddin Waly akan dimakamkan di kompleks
Pemakaman keluarga besar Syeikh Haji Muda Wali Al Khalidi Dayah
Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Kepergian ulama kharismatik Aceh ini diinformasikan Ustadz Arifin
Ilham di laman facebooknya.

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh.
Inna lillahi wa innaa ilaihi roojiuun, telah menghadap Allah malam
ini, ulama kharismatik Aceh Besar mertua abang, Abuya Tgk.

Djamaluddin Waly 71 tahun di pesantren Darussalam Labuhan haji
Aceh Selatan. InsyaAllah wafat husnul khotimah wafat saat
dikelilingi keluarga serta para santri senior diiringi dilepas
menghadap

Allah dengan lantunan ayat ayat suci Alqur'an, sedang
abuya selalu berzikir tanpa putus hingga menghadap Allah.
Rasulullah bersabda, “Maut al­Alim mushibatun la tujbaru wa
tsulmatun la tusaddu, wa huwa najmun thamsun. Wa mautu
qabilatin aisaru li min mauti alim”, “Meninggalnya ulama adalah
musibah yang tidak tergantikan, serta satu kebocoran yang tidak bisa
ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam.

Meninggalnya satu suku lebih gampang bagi saya daripada
wafatnya satu orang ulama” (HR Thabrani).
Rasulullah bersabda, “Khudzu al­ilma qabla an yadzhaba! Qalu : Ya
Rasulallah, wa kaifa yadzhabu? Qala : Inna dzahaba al­ilmi dzahabu
hamalatihi”, “Pelajarilah ilmu sebelumnya pengetahuan pergi! Sahabat ajukan pertanyaan :
Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin saja pengetahuan dapat pergi? Rasulullah
menjawab : Perginya pengetahuan yaitu dengan perginya (meninggal dunianya)
orang­orang yang membawa ilmu (ulama) ” (HR al­Thabrani).

Imam al­Ghazali berkata, “Idza mata al­’Alimu tsaluma fi al­Islam
tsulmatun la yasudduha illa khalafun minhu”, " Bila satu ulama
wafat, jadi ada satu lubang dalam Islam yang tak dapat
ditambal kecuali oleh generasi penerusnya” (Ihya Ulumiddin).
Allahumma ya Allah rahmatilah, ampunilah, maafkanlah abuya

sumber: http://www.media-masa.com/2016/07/islam-berduka-innalillahi.html