TOLONG SEBARKAN INFO INI MUNGKIN SANGAT BERGUNA BAGI MEREKA YANG MEMBUTUHKAN !!! JIKA ANDA TERKENA SIHIR, SANTET, TELUH, GUNA-GUNA DSB. BEGINI CARA MENGOBATINYA !!!

Sebuah kisah nyata yang dikisahkan oleh teman dekat dari jordan; Setelah
beli kayu bakar, orang ini lalu di tempat tinggalnya memilih kayu kayu
itu. Tak terduga, dia temukan satu kayu yang agak aneh,
kayu itu terbungkus plastik dengan rapi, sesudah dibuka ternyata
kayu itu dipenuhi dengan paku paku dengan pola pakuan yang
aneh. Lihat ada yang ganjal, dia juga pergi membawa kayu itu ke
seorang Syaikh.
 
Syaikh berkata : " kayu ini yaitu tumbal sihir, ditujukan atas satu
keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu serta sebagian orang anak, selama
paku ini masihlah menancap, satu keluarga itu tengah dalam kondisi
sakit, dan cuma Allah yang tahu jenis sakitnya.. " Lantas Syaikh itu
berkata kembali : " Alhamdulillah anda belum membakar kayu ini, bila itu
anda lakukan, pasti satu keluarga itu bakal Mati semua ".
Selanjutnya cara pengobatan sihir sesuai sama resep Rasulullah Saw.
 
A. PENGOBATAN SIHIR
Penyembuhan sihir dapat dikerjakan dengan dua langkah :
Pertama, dengan ruqyah yang sesuai syariat
Diantara cara yang pernah dipraktikkan serta itu mujarab adalah
1. Mandi dengan air yang sudah di campur daun bidara.
Persiapan : Siapkan 7 daun bidara hijau, serta seember air yang cukup
untuk mandi.
Langkahnya :
a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, serta campur kedalam air
yang sudah disediakan.
b. Baca ayat­ayat tersebut di dekat air (di luar kamar mandi) :
1) Baca ta’awudz : a­‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim
2) Ayat kursi (QS. Al­Baqarah : 255)
3) QS. Al­A’raf, dari ayat 117 hingga 122
4) QS. Yunus, dari ayat 79 hingga 82
5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70
6) Surat Al­Kafirun, Al­Ikhlas, Al­Falaq, serta An­Nas
7) Minumkan air itu diatas 3 kali (dapat pakai gelas kecil)
8) Pakai bekasnya untuk mandi.
9) Langkah seperti ini dapat dikerjakan sekian kali, hingga pengaruh
sihirnya hilang.
 (Cara ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al­Qohthani dalam
buku beliau Ad­Dua wa Yalihi Al­Ilaj bi Ar­Ruqa, Hal. 35).
2. Membaca sebagian ayat alquran lalu ditiupkan
Langkahnya :
a. Baca surat Al­Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al­Baqarah,
surat Al­Ikhlas, Al­Falaq, serta An­Nas.
b. Ulangi sebanyak 3 kali atau lebih

c. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan serta diusapkan ke sisi badan
yang sakit.
d. Baca doa­doa saat menjenguk orang sakit.
Ke dua, menghancurkan simpul sihir
Langkah ke-2 ini yaitu cara menyingkirkan sihir yang paling manjur.
Cuma saja, langkah ke dua ini sedikit susah dikerjakan, lantaran mesti di ketahui
simpul sihir yang ditanam oleh dukun. Bila simpul sihir ini bisa
dihancurkan jadi pengaruh sihir bakal hilang keseluruhan. Simpul ini bak
pangkalan militer untuk si dukun untuk menyihir objek tujuan.
Seperti hal semacam ini pernah dihadapi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, seperti yang disebutkan dalam Shahih Bukhari serta Shahih
Muslim. Tersebut redaksi cerita yang lebih komplit. Redaksi ini disebutkan
oleh At­Tsa’alibi dalam tafsirnya serta dinukil oleh Ibnu katsir :
 
Dari Ibnu Abbas serta A’isyah radhiyallahu ‘anhuma menceritakan :
Dahulu ada seseorang remaja Yahudi sebagai pelayan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Hingga, datanglah sebagian orang Yahudi menemui
anak ini. Sampai pada akhirnya si remaja ini mengambil rontokan rambut
kepala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta potongan sisir rambut,
serta dia berikanlah ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka pakai rambut ini
sebagai bahan untuk menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pelaku
sihir yaitu seseorang Yahudi Bani Zuraiq, namanya Labid bin A’sham.
Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik Bani Zuraiq,
namanya sumur Dzarwan.
Lantaran pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh sakit,
hingga rambut beliau gampang rontok. Beliau seolah­olah melakukan
suatu hal dengan istrinya padahal tak lakukan apa pun. Sampai
pada akhirnya beliau punya mimpi, beliau lihat ada dua malaikat yang datang.
Yang satu duduk di dekat kepala beliau serta yang satu duduk di dekat
kaki beliau. Malaikat pertama ajukan pertanyaan, “Apa yang berlangsung dengan orang ini? ” “Dia
tersihir. ” Jawab Malaikat ke dua. “Siapa yang menyihir? ” Bertanya malaikat
pertama. “Labid bin A’sham orang Yahudi. ” Jawab malaikat ke dua.
“Dengan apa dia disihir? ” Jawabnya : “Dengan rambut serta potongan sisir. ”
“Di mana simpul sisirnya? ” Jawabnya : “Dibungkus kulit mayang kurma,
ditindih batu, di dalam sumur Dzarwan. ” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

terbangun. Lalu beliau pergi ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq
berbarengan Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Pemula, serta Ammar bin Yasir.
Ali diperintahkan untuk mengambil batu itu, untuk keluarkan bungkus
simpul sihir. Saat itu, Allah turunkan dua surat Al­Muawidzatain
 (surat
Al­Falaq serta An­Nas). Terlebih dulu, Ali bin Abi Thalib diperintahkan
untuk membaca dua surat itu. Nyatanya di dalamnya ada beberapa
helai rambut serta potongan sisirnya. Disana ada juga ikatan buntalan
jumlahnya ganjil. Selanjutnya benda itu dimusnahkan serta sumurnya
ditutup.
Saat itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam segera merasa ringan
serta hilang dampak sihirnya. Sesudah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
kembali, beliau sampaikan pada istrinya :
َياَعاِئَشُة٬َكأََّنَماَءَهاُنَقاَعُة الِحَّناِء٬ أَ�'وَكأََّنُرُءوَسَن�'خلَِهاُرُءوُس الَّشَياِطيِن

“Hai Aisyah, air sumur itu seperti terserang daun pacar (inai). Atau seolah
pangkal mayang kurma seperti kepala setan. ” (HR. Bukhari 5763)
Imam Ibnul Qoyim dalam Zadul Ma’ad mengatakan :
Langkah mengobati sakit ini ada dua, salah satunya adalah
keluarkan sumber sihir serta menghancurkannya. Ini yaitu langkah yang
paling prima. Seperti ada kisah yang shahih dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam kalau beliau berdoa kepada Allah mengenai
sumber sihir yang menerpa beliau, lalu Allah perlihatkan bahwa
pangkalnya ada didalam sumur, dengan rambut serta potongan sisir
dibungkus mayang kurma jantan.
Ketika benda itu dikeluarkan, dampak sihir itu langsung hilang, seolah
beliau baru terlepas dari ikatan. Berikut cara yang paling ampuh untuk
menyembuhkan orang yang terkena sihir. Seperti menghilangkan
sumber penyakit pada badan (Zadul Ma’ad, 4 : 113)
 
B. PENCEGAHAN DARI SIHIR
1­ Dalam setiap kondisi senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla
serta bertawakkal kepadaNya, dan menjauhi perbuatan syirik dengan
semua bentuknya.

2­ Melakukan setiap kewajiban­kewajiban yang Allah Subhanahu wa
Ta'ala perintahkan, serta menjauhi setiap yang dilarang, dan bertaubat
dari tiap-tiap perbuatan dosa serta kejelekan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda pada Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhu :
... َياُغلاَُم! إِني أَُعلُِّمَكَكلَِماٍت ٬ ا�'حَفِظَاللهَي�'حَف�'ظَك
 " Wahai anak, sebenarnya saya bakal mengajarkanmu beberapa
kalimat. Jagalah Allah, pasti Allah bakal menjagamu… " HR Tirmidzi

3. Tak membiarkan anak­anak berkeliaran waktu bakal terbenamnya
matahari. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang berarti :
 " Bila malam sudah masuk ­jika kalian ada di sore hari­, jadi tahanlah
anak­anak kalian. Sebenarnya setan berkeliaran pada saat itu.
ketika malam sudah datang sejenak, jadi lepaskanlah mereka ". HR
Bukhari Muslim.
 
4­ Bersihkan rumah dari salib, patung­patung, binatang yang
diawetkan serta gambar­gambar yang bernyawa dan anjing. Diriwayatkan
dalam satu hadits, kalau Malaikat (rahmat) akan tidak memasuki
rumah yang di dalamnya ada hal­hal diatas. Sekian juga
dibikin bersih dari perangkat­piranti yang melalaikan, gitar, piano, seruling dan
musik.
 
5. Memperbanyak membaca Al Qur`an serta manjadikannya sebagai dzikir
harian. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, kalau Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
َلاَت�'جَعلُواُبُيوَتُك�'مَمَقاِبَر إَِّن الَّش�'يَطاَنَي�'نِفُرِم�'ن ا�'لَب�'يِت الَِّذيُت�'قَرأُِفيِهُسوَرةُ ا�'لَبَقَرِة

 " Jangan sampai jadikan rumah­rumah kalian seperti kuburan.
Sebenarnya setan lari dari tempat tinggal yang di baca di dalamnya surat Al
Baqarah ". HR Muslim
6­ Membentengi diri dengan doa­doa serta ta’awudz dan dzikir­dzikir
yang disyariatkan, seperti dzikir pagi serta sore, dzikir­dzikir setelah
shalat fardhu, dzikir sebelumnya serta sesudah bangun tidur, do’a ketika
masuk serta keluar rumah, do’a saat naik kendaraan, do’a saat masuk
serta keluar masjid, do’a saat masuk serta keluar kamar mandi, do’a
saat lihat orang yang mandapat musibah, serta dzikir­dzikir lainnya

Ibnul Qayyim berkata, ”Sesungguhnya sihir beberapa penyihir itu bakal bekerja
secara sempurna apabila tentang hati yang lemah, jiwa­jiwa yang penuh
dengan syahwat yang senanantiasa tergantung pada hal­hal rendahan.
Oleh karenanya, biasanya sihir banyak mengenai beberapa wanita, anakanak,
orang­orang bodoh, orang­orang pedalaman, serta orang­orang yang
lemah dalam berdasar teguh pada agama, sikap tawakkal dan
tauhid, dan orang­orang yg tidak memiliki sisi sama sekali dari
dzikir­dzikir Ilahi, doa­doa, serta ta’awwudzaat nabawiyah. ” Zaadul Ma’ad
 (4/116)
 
7. Memakan tujuh butir kurma ‘ajwah setiap pagi hari. Berdasarkan
sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
َم�'نَتَصَّبَحُكَّلَي�'وٍمَس�'بَعَتَمَراٍتَع�'جَوًةَل�'مَيُضَّرهُِفيَذلَِك ا�'لَي�'وِمُسٌّمَوَلاِس�'حٌر
 " Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada tiap-tiap pagi,
jadi racun serta sihir akan tidak dapat membahayakannya pada hari
itu ". HR Bukhari serta Muslim

Setelah membaca ini jangan lupa sebarkan pada yang lain melalui
facebook dan sebagainya untuk mempersempit propaganda dukun serta tipu daya
syaithon yang terkutuk.
Hanya pada Allah lah tempat kita berlindung dari segala bentuk marabahaya serta kedzaliman

sumber: http://tausiahagamaislam.blogspot.com/