Vietnam Usir Keturunan Cina Karena Sudah Mengancam Kedaulatan Bangsanya,, INDONESIA KAPAN YA,,,,,,????



Di Vietnam meledak gerakan anti Cina. Rakyat Vietnam telah muak serta jijik dengan pendatang Cina, sebagai parasit, bahkan juga mereka mulai ingin menjajah negeri Vietnam. Nah sekarang bagaimana dengan Indonesia?

Beragam bidang mereka kuasai. Berikut yang menjadi aspek meledaknya gerakan anti Cina di Vietnam yang jadi tambah besar. Kondisi ini yang mendorong Beijing melakukan tindakan cepat menyelamatkan warganya. Lima kapal angkut di kirim mengevakuasi warga keturunan Cina dari negara Asia Tenggara itu.

Telah satu kapal yang tiba membawa pulang tiga ribu warga Cina di Vietnam. Satu kapal itu diberangkatkan dari Propinsi Hainan kemarin (18/5). Tidak cuma lewat jalur laut, pemerintah Cina juga bergerak cepat melalui hawa. Memakai pesawat carter, 16 warganya yang dalam keadaan gawat akibat tindakan kekerasan demonstran anti-Cina diterbangkan keluar Vietnam.

Akibat kerusuhan yang pecah pertengahan pekan akhir lantas, dua warga Cina tewas. Seratus yang lain diberitakan cedera. Sebagian insiden kekerasan terparah berlangsung di Propinsi Ha Tinh, pantai tengah Vietnam.

Perusahaan asing, terutama yang dikelola warga Cina serta Taiwan, dibakar, dijarah, dan dirusak beberapa demonstran. Kemarahan mereka dipicu oleh langkah Beijing bangun kilang minyak serta menyiagakan perlengkapan pengeboran di Laut Cina Selatan yang diklaim ke dua negara sebagai wilayah teritorialnya.

Demonstrasi yang berbuntut kerusuhan itu dimulai dari dibukanya keran memprotes anti-Cina oleh pemerintah Vietnam 11 Mei lantas. Walau sebenarnya, terlebih dulu demonstrasi dilarang di negeri komunis itu. Kebijakan itu berekor blunder lantaran demonstrasi makin tidak teratasi serta melibatkan tokoh-tokoh oposisi didalam negeri Vietnam.

Pada akhirnya Sabtu (17/5) pemerintah Hanoi kirim pesan berantai pada semua pemakai handphone. Berisi kalau Perdana Menteri Nguyen Tan Dung memperingatkan warganya tidak untuk ikut serta dalam demonstrasi ilegal, lantaran dikira mengganggu ketenteraman umum.

Menteri Keamanan Umum Tran Dai Quang seperti dikutip VNA Sabtu (17/5) menyayangkan penyerangan pada warga Tionghoa di Vietnam. Puluhan polisi juga terluka waktu berusaha mengendalikan kemarahan massa.

Walau sekian, kondisi di Laut Cina Selatan tetap harus panas. Ke-2 pihak belum memerlihatkan sinyal tanda menarik diri untuk meredam kemelut. VNA melansir Cina selalu memerlihatkan agresivitasnya dengan kirim semakin banyak kapal perang ke lokasi dekat pengeboran minyak. Vietnam menekan Cina selekasnya menarik sarana kilangnya dari lokasi sengketa.


Nguyen Van Trunng, petugas di Departemen Pengawas Maritim menyebutkan, Cina letakkan 119 kapal di lokasi sengketa pada Sabtu pagi. Armada itu termasuk juga kapal perang, patroli laut, serta kapal nelayan. Sebagian salah satunya bahkan juga memprovokasi dengan menabrak kapal Vietnam serta menembakinya dengan meriam air.

Cina miliki pendapat sendiri masalah pendirian sikapnya. Beijing menyebutkan, perbuatannya yaitu tanggapan dari provokasi kapal Vietnam yang mengganggu operasional pengeboran minyak terlepas pantai. Beijing menyebutkan sudah memberlakukan “zona pengusiran” dengan radius tiga mil dari sekitaran kilang. Kilang itu dikelola perusahaan migas negara CNOOC.

“Kami tak membuat permasalahan, namun kami tak takut hadapi permasalahan ini, ” tegas Jenderal Fang Fenghui, kepala staf jenderal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkong (PLA), Kamis (15/5) selagi melawat ke Amerika Serikat.

“Kalau menyangkut teritori, sikap kami tegas. Kami tak kan mundur satu langkah juga, ” tandas Fang.

Beijing juga menyebutkan bakal meninjau lagi beberapa kerja sama bilateral ke-2 negara. Diluar itu, travel warning di keluarkan untuk warga Tiongkok yang bakal bertandang ke Vietnam.

KTT ASEAN pertengahan Mei lantas juga mengupas dengan cara spesial sengketa lokasi di Laut China Selatan yang melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, serta Tiongkok itu.

Tetapi, perhimpunan bangsa Asia Tenggara itu tak ambil langkah frontal lantaran menginginkan melindungi jalinan baik dengan Negeri Gorden Bambu itu. Alhasil, tak ada sikap tegas dari ASEAN untuk bernegosiasi dengan Beijing.

Cina selalu lakukan langkah-langkah agresifitasnya serta menginginkan memperluas pengaruhnya militer ke Cina Selatan. Aksi pemerintah Cina ini menyebabkan sentimen anti Cina. Termasuk juga tindakan menentang penguasaan oleh beragam perusahan Cina di Vietnam.

Keadaan di Vietnam sama juga dengan di Indonesia, di mana grup komune lakukan penguasaan terhadap sumber-sumber ekonom Indonesia. Di mana konglomerat Cina telah menguasai 85 % ekonomi Indonesia. Kapan di Indonesia lahir gerakan anti Cina?

sumber : Informasi Dunia Militer
Vietnam Usir Keturunan Cina Karena Sudah Mengancam Kedaulatan Bangsanya,, INDONESIA KAPAN YA,,,,,,???? Vietnam Usir Keturunan Cina Karena Sudah Mengancam Kedaulatan Bangsanya,, INDONESIA KAPAN YA,,,,,,???? Reviewed by Unknown on 21.35 Rating: 5