BANTU SAUDARA SAUDARA KITA DENGAN MENDOAKAN YANG TERBAIK UNTUKNYA.....!!!! "Hadiah Ramadhan", Israel Hentikan Pasokan Air ke Palestina, JANGAN LUPA BAGIKAN AGAR BANYAK YANG TAHU

Tepi Barat - Selama bulan Ramadhan, Pemerintahan Israel dikabarkan sudah memberi " hadiah " yang membuat rakyat Palestina makin menanggung derita. Mereka menghentikan supply air bersih ke daerah-daerah paling utama di Tepi Barat. Berita itu diamini oleh pihak otoritas Palestina.

Beberapa puluh ribu warga Palestina dilaporkan sudah dibiarkan tanpa ada akses untuk air minum selama bulan suci Ramadhan, dengan suhu luar melebihi 35 Celcius.

Bagian Utara Kota Jenin yang mempunyai populasi lebih dari 40. 000 jiwa sudah berhenti memperoleh pasokan air hingga 1/2 oleh Perusahaan Air Nasional Israel bernama Mekorot. Jenin adalah satu tempat kamp pengungsi yang didirikan pada th. 1953 serta diisi sebanyak 16. 000 pengungsi.

Direktur Eksekutif Hidrologi Palestina, Ayman Rabi, menyampaikan pada Al Jazeera kalau di banyak daerah masyarakat setempat tidak terima air selama lebih dari 40 hari.

 " Beberapa orang mesti beli air dari truk air atau mencari dari sumber-sumber alternatif seperti mata air atau titik mata air lain di sekitaran daerah mereka. Keluarga mereka memerlukan sekitaran dua, tiga atau 10 liter /hari, " terang Ayman.

Peneliti Amnesty International Israel serta Pendudukan Palestina, Saleh Hijazi, menyampaikan kalau laporan itu begitu mengkhawatirkan.

 " Israel hanya buka sebagian kecil akses sumber air untuk Palestina di Pinggir Barat. Permukiman Israel sudah tidak mematuhi hukum dengan memperoleh supply air yang tidak terbatas yang memungkinkan pemukim untuk menyiram taman yang rimbun dan bahkan juga isi kolam renang pribadi. Air adalah keperluan dasar manusia. Pihak Mekorot mesti kembalikan setiap pasokan air untuk warga Palestina yang sudah dihentikan serta otoritas Israel mesti mengakhiri kebijakan air yang begitu diskriminatif. Hilangkan pembatasan sewenang-wenang itu serta mudahkan akses untuk warga Palestina untuk memperoleh sumber daya air itu, " ujarnya seperti ditulis The Independent pada Kamis (16/6).

Menurut ketetapan PBB, 7, 5 liter per orang /hari yaitu kriteria minimal untuk keadaan normal orang-orang, tetapi di banyak daerah di Palestina kriteria minimal itu malah tambah lebih tinggi.

Warga di Kota Jenin, desa di Nablus, kota Salfit serta desa-desa sekitarnya menyampaikan begitu menanggung derita atas penghentian akses air minum itu.

Hampir 200. 000 warga Palestina di Tepi Barat tak mempunyai akses air bersih. Bahkan juga laporan Amnesty International mengatakan mereka jadi diharuskan mempunyai izin jika menginginkan mencari sendiri air minum yang mereka perlukan.

sumber: http://www.bersamaislam.com/2016/06/hadiah-ramadhan-israel-hentikan-pasokan.html