INILAH YANG DI RASAKAN RAKYAT MISKIN....!!!! Karena Tak Punya Biaya, Suku Anak Dalam Diusir Rumah Sakit Saat Ingin Berobat

Sejumlah Suku Anak Dalam (SAD) dari kelompok Temanggung Tarip yang datang dari Bukit 12 Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi sangat terpaksa membangun tenda di Tengah Kota Bangko Kabupaten Merangin, tepatnya tidak jauh dari Kantor Tubuh Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, Jumat (22/4/2016).
 
Bantu Sebarkan!!! Karena Tidak Miliki Biaya, Suku Anak Dalam Diusir Rumah Sakit Waktu Menginginkan Berobat
Merengkuh, salah seseorang warga SAD menyampaikan dia membangun tenda ditempat itu bukanlah bermaksud menginginkan menganggu warga sekitaran.

 Tetapi mereka baru saja diusir dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kol Abundjani Bangko.

 " Tadi anak kami berobat dirumah sakit, namun belum sehat kami telah diminta keluar oleh dokter. Katanya anak kami sudah sehat, " kata Merengkuh.

Tetapi, sesudah keluar dari tempat tinggal sakit anaknya masih tetap sakit. Sebab tersebut mereka mendirikan tenda di dekat Kota

Bangko, dengan maksud dapat berobat jalan serta lokasinya dekat dari rumah sakit.

 " Kami mencari sehat, tadi kata dokter telah sehat, namun anak kami masihlah sakit. Mungkin saja lantaran kami banyak anak-anak juga, jadi orang tempat tinggal sakit tidak ingin kami disitu. Kami telah dirawat dua hari, kata dokter sakit maag, terlambat makan, " ujarnya.

Disamping itu Direktur RSUD, Berman Saragih, belum dapat disuruh komentarnya. Waktu dicoba menghubungi hpnya tak ada tanggapan, walau bernada aktif. Demikian halnya lewat pesan singkat namun juga tak dibalas.

Tetapi, menurut perawat jagalah di RSUD Kol Abundjani, kalau keluarga Rinilah yang memohon pulang dari tempat tinggal sakit. Dia mengaku memanglah keadaan Rini belum sehat waktu keluar dari tempat tinggal sakit.

 " Dia minta pulang, penyakitnya ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Akut). Bahkan juga kita gunakan oksigen serta lakukan perawatan sepanjang dua hari. Namun mereka minta pulang, " tutur pegawai tempat tinggal sakit serta mengatakan dia perawat yang mengatasi Rini selama waktu dirawat yang minta namanya tidak ditulis.

sumber: http://www.satucerita.com/2016/06/karena-tak-punya-biaya-suku-anak-dalam.html