Subhanallah....!!!! Inialh Kisah Gubernur Sumbar Miliki 10 Anak Yang Hafidz Quran,ternyata ini rahasianya ,, silahkan simak dan jangan lupa di bagikan

Subhanallah, sungguh sangat beruntung waktu mempunyai anak-anak yang sholeh dan sholeha. Satu diantara kunci keberhasilan seorang dalam memimpin organisasi yakni dukungan dari istri dan anak-anaknya. Orang bijak kerap mengemukakan, “Di balik lelaki sukses, ada wanita hebat dibelakangnya. ” Apabila ada lelaki sebagai pemimpin besar, motivator hebat, tokoh terkenal dan pengusaha sukses, jadi pasti ada peran besar di belakangnya.

“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada sebagai musuh bagimu. Jadi berhati-hatilah anda pada mereka jika anda memaafkan serta tak memarahi serta mengampuni (mereka). Jadi Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sebenarnya hartamu dan anak-anakmu hanya cobaan (bagimu), serta di sisi Allah-lah pahala yang besar. ” (QS. At Taghaabun : 14-15).

Menurut Wahbah az-Zuhaili, seseorang fuqaha Suriah kenamaan, yang disebut musuh disini yakni permusuhan dalam soal akhirat, berkaitan satu hal yg tak berguna untuk kalian. Mereka menyibukkan seseorang lelaki dari kebaikan serta amal saleh yang berguna untuk kalian di akhirat.
Jadi berhati-hatilah agar cinta serta kasih sayang sebagai seseorang suami serta ayah pada mereka tidak memengaruhi ketaatan pada Allah SWT. Lalu Allah menyarankan untuk berikan maaf pada mereka.

Beruntunglah Irwan Prayitno Gubernur Sumatra Barat ini memiliki seseorang istri yang tangguh. Ini terbukti, istrinya bisa mendorongnya untuk berhasil dibagian yang digelutinya.
Irwan menikah di usia muda dengan sesama aktivis dalam rangka mempercepat dakwah Islam. Kedewasaan, dinamika kehidupan dan kesamaan


pemikiran membuat pasangan muda ini jadi keluarga yang harmonis dan bahagia.

Sang istri, Hj Nevi Zuairina yang lahir pada 20 September 1965. Irwan dan Nevi memiliki 10 orang anak, yaitu Jundy Fadhlillah, Waviyatul
Ahdi, Dhiya’u Syahidah, Anwar Jundi, Atika, Ibrahim, Shohwatul Ishlah, Farhana, Laili Tanzila serta si bungsu Taqiya Mafaza.
Kesepuluh anaknya memiliki prestasi tersendiri. Satu diantaranya ada sebagai juara umum di sekolahnya. Anak-anak Irwan juga semuanya didik untuk menghafal Al Quran sejak awal sampai menjadi hafiz Quran.

Putra pertama mereka Jundy Fadhlillah telah merampungkan studi MBA di Boston Amerika, serta telah bekerja di perusahaan daya di Jakarta.
Putri ke 2 Waviyatul Ahdi telah merampungkan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi UI, putri ke 3 Dhiya’u Syahidah telah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung serta saat ini merampungkan S2 di Westminster University – UK.
Putra keempat mereka Anwar Jundi kuliah di Institut Pertanian Bogor, Atika, putri ke 5 kuliah di FE UI, Ibrahim kuliah di Jurusan Tehnik Kimia UI, Shohwah serta Farhana di SMA 1 Padang. Dua orang yang lain masih sekolah di SMP dan SD.

“Hai beberapa orang yang beriman, peliharalah dirimu serta keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya yaitu manusia serta batu ; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tak mendurhakai Allâh pada apa yang diperintahkan-Nya pada mereka serta selalu kerjakan apa yang diperintahkan. ” (QS. At Tahrim : 6).

Irwan Prayitno pernah menciptkan sebuah lagu “Anakku Penyejuk Hatiku. ” Lagu ini melukiskan begitu anak-anaknya adalah obat pelepas penat dalam melakukan kehidupan yang keras sebagai seseorang politisi. Satu keluarga yang sempurna dibawah ridho Ilahi, rahmat serta kasih sayang Allah swt mereka temui, alamat badan selamat meniti kerasnya hidup ini.

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah pada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), serta jadikanlah kami pemimpin untuk orang-orang yang bertakwa. ” (QS. Al-Furqan : 74)

sumber: http://www.bintangpertanian.com/2016/06/subhanallah-inialh-kisah-gubernur.html