Masih Ingat Wanita Cantik Yang Dinikahi Pak Haji Ini? Mengejutkan Nasibnya Sekarang!!,, silahkan bagikan ya

Ini pelajaran untuk kita seluruhnya, beberapa wanita. Jangan sekali-kali mendekati zin, terlebih sesudah berumah tangga.

Selingkuh, mungkin saja membawa sensasi berbeda. Ada degup-degup di dada. Ada getar-getar nikmat yang tidak biasa. Tetapi itu semuanya hanya sebentar saja. Seiring waktu, kesenangan memudar. Ketakutan mulai datang. Takut ketahuan, takut rahasia busuk itu tersebarkan. Bila masih ada iman, ketakutan lain bakal menyergap lebih hebat. Takut dosa, takut nanti masuk ke neraka.

Dalam kesendirian, penyesalan itu akan datang. Resah serta gundah gulana akan menguasai jiwa, menebar rasa bersalah serta merampas kedamaian dari semua hari serta malam. Di satu segi, nafsu syahwat bakal kembali bergejolak. Sebab dosa tak bakal diam. Maksiat tidak bakal mengubur diri. Dosa memanggil dosa-dosa yang lain. Maksiat mengundang maksiat-maksiat selanjutnya. Bayang-bayang kesenangan akan tiba dan menggerakkan tangan mengambil alat komunikasi, lantas bikin janji. Menggerakkan kaki untuk melangkah hampiri, menuju lokasi paling terkutuk di muka bumi.

Dosa serta kemaksiatan yang berulang bakal makin menutupi hati. Hitam kelam menjepit nada nurani. Resah, gundah, rasa bersalah, bercampur dengan hasrat mengulangi, hingga tiba puncak dosa serta tiba-tiba semuanya rahasia itu terbuka.

Kesadaran mendadak kembali. Namun semua terlambat. Rasa malu, jatuhnya harga diri, hancurnya marwah wanita, sampai hukuman sosial yang tidak pernah terbayangkan tiba-tiba datang bertubi-tubi.

Seperti itulah yang dihadapi oleh Andi HI waktu suaminya yang seorang haji memergokinya tidur berdua tanpa ada baju dengan pria lain. Pak Haji sudah sekian hari mencarinya kesana ke mari, rupanya istrinya berkhianat sekhianat-khianatnya. Pasti sakit hati pak Haji, lihat istrinya bergumul dengan lelaki lain. Ia tidak dapat makan beberapa hari.

Wajar bila lalu Pak Haji menceraikan wanita yang masih berumur 26 th. itu. Diceraikan lantaran berzin4 adalah tamparan untuk Andi HI. Namun, hukuman sosial yang diterimanya tidak lebih ringan dari diceraikan.

Dicerai Pak Haji artinya HI kehilangan cinta dari suami serta kekayaan yang sampai kini ia banggakan. Namun hukuman sosial yang diterimanya bikin ia kehilangan muka serta kehilangan semuanya. Ia yang dulunya laksana seseorang jenis, lantas berjilbab sebagai pendamping Pak Haji, kini terasa tidak miliki harga diri. Kedamaian hidup juga susah dipunyai setelah tercabik kelamnya zin4

Penyesalan selalu datang di belakang. Jadi sepatutnya cerita ini jadi pelajaran untuk tiap-tiap wanita muslimah. Di zaman Rasulullah, wanita yang berzin4 bertaubat lewat cara memohon rajam. Di jaman saat ini, bila tak bersungguh-sungguh bertaubat, azab Allah di akhirat jauh lebih mengerikan dari segala hukuman.

sumber: http://www.medianusantara.net/