SULIT DI PERCAYA.........!!!!! Arif (8 Tahun) Si Narapidana Cilik Yang Membunuh Preman Pasar Yang Menghabisi Nyawa Ayahnya,,, KAMU AKN MENETESKAN AIR MATA SETELAH MENGETAHUI ISI HATINYA YANG PALING DALAM...TOLONG BANTU SHRE



Terus terang, walau telah beberapakali mengadakan riset Kriminal di LP, pengalaman kesempatan ini merupakan pengalaman pertama saya bercakap segera dengan seorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.

Dengan jantung dag dig dug, fikiran saya melayang-layang mengira-ngira deskripsi orang yang akan saya temui. Telah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, serta sebagian gambaran pembunuh berd4rah dingin lain yang kerap saya jumpai di cerita TV.

Pada akhirnya sesudah tunggu demikian lama berharap-harap kuatir, satu diantara sipir membawa seorang anak kehadapan saya. Yup, benar seseorang anak berusia 8 th.. Tingginya tak lebih dari pinggang orang dewasa dengan muka yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.

Saya juga membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelumnya masuk penjara ternyata ia yaitu juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak.

Kekuatan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah didalam penjara juga nilai sekolahnya terdaftar ke dua paling besar tingkat provinsi. Lalu mengapa ia hingga membunuh? Dengan rencana pula?

Masalah ini berlangsung saat Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh th.. Ayahnya yang berdagang di satu pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si bapak malas membayar uang ‘keamanan’ yang demikian tinggi.

Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam besok harinya sesudah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman itu. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

“Siapa yang bunuh bapak saya! ” teriaknya pada orang yang ada di tempat itu.

“Gue terus kenapa? ” tutur kepala preman yang membunuh ayahnya sembari disambut gelak tawa di belakangnya.

Tanpa ada banyak bicara anak kecil itu sembari melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Serta tepat tentang ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif juga segera lari pulang ke rumah sesudahnya. Pada akhirnya usai sholat subuh besok paginya ia digelandang ke kantor polisi.

“Arif nih kerap buat repot petugas di Lapas! ” tutur kepala lapas yang turut temani saya wawancarai arif sembari tersenyum. Nyatanya mulai sejak di penjara dua th. lalu. Anak ini telah tiga kali melarikan diri dari selnya. Serta caranya juga menurut saya tergolong ajaib.

Pelarian pertama dikerjakannya melalui langkah yang tidak terpikirkan siapa saja. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar bakal hal tersebut, diam-diam Arif menyelusup kedalam satu diantara kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara.

Pelarian ke dua lebih kreatif lagi. Anak yang suka baca ini pernah membaca artikel mengenai fermentasi makanan tape (ingat lho saat wawancara usianya baru 8 th.). Dari situ ia beroleh info kalau tape mempunyai kandungan hawa panas yang berbentuk destruktif terhadap benda keras.

Kebetulan juga di Lapas anak ini disiapkan tape uli 2 x dalam satu minggu. Tiap-tiap disiapkan tape, arif selalu berpuasa lantaran jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Akhirnya sesudah empat bln., tembok penjara itu jadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.

Pelarian ke tiganya dikerjakan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi bersihkan kamar mandi lihat ember sebagai satu solusi. Besi yang berperan sebagai pegangan ember itu di taruh didalam kamarnya. Tahu kalau dianya sendiri telah dipantau begitu ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelumnya menentukan untuk kabur.

Ruangan kepala Lapas jadi pilihannya. Alasannya terang, lantaran tak pernah satu juga penjaga berani mengecek area ini. Saat tengah malam ia menyelusup keluar dengan memanfaatkan besi pegangan ember untuk buka pintu serta kunci gembok. Janganlah Tanya saya bagaimana langkahnya, pokoknya tahu-tahu ia telah di luar. 3-0 untuk Arif.

Lalu mengapa ia dapat tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masihlah ada di satu kepala bocah. Pelarian-pelariannya didorong dari rasa kangennya pada ibunya. Anak ini keluar dari penjara cuma untuk ke rumah sang ibunda terkasih. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil Omprengan serta jalan kaki sekian km. dengan satu tujuan, pulang!

Karenanya juga pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seseorang ibu ini memohon anak buahnya tidak untuk selekasnya menjemput Arif. Akhirnya dua hari lalu Arif kembali lagi ke lapas sembari membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri.

“Ibu kepala Arif minta maaf, namun Arif kangen sama ibu Arif” tulisnya singkat.

Seseorang anak cerdas yang wajib terkurung dipenjara. Namun, saya tak lalu memikirkan kalau ia tak betul-betul bersalah serta mesti dibebaskan. Bagaimanapun juga ia sudah menyingkirkan nyawa seseorang. Namun saya cuma berandai-andai bila saja, kebijakan melakukan tindakan cepat menangkap pembunuh si bapak (secepat polisi menangkap si Arif) tentunya sekarang ini anak pandai serta rajin itu akan tidak berada ditempat seperti ini. Serta kreativitasnya yang tinggi itu dapat berguna untuk hal yang lain.

Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sesaat si preman yang dibunuhnya senantiasa setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan di negeri ini!

Sumber : TribunKota
SULIT DI PERCAYA.........!!!!! Arif (8 Tahun) Si Narapidana Cilik Yang Membunuh Preman Pasar Yang Menghabisi Nyawa Ayahnya,,, KAMU AKN MENETESKAN AIR MATA SETELAH MENGETAHUI ISI HATINYA YANG PALING DALAM...TOLONG BANTU SHRE SULIT DI PERCAYA.........!!!!! Arif (8 Tahun) Si Narapidana Cilik Yang Membunuh Preman Pasar Yang Menghabisi Nyawa Ayahnya,,, KAMU AKN MENETESKAN AIR MATA SETELAH MENGETAHUI ISI HATINYA YANG PALING DALAM...TOLONG BANTU SHRE Reviewed by Unknown on 16.31 Rating: 5