AKHIR ZAMAN .....!!! SEMUA ORANG MENGHALALKAN SEMUA CARA UNTUK MENDAPATKAN SESUATU...........!!!! Demi Asuransi, SAMPAI TEGA Tabrak Ibu Sendiri Hingga Tewas,,, BANTU SHARE

Polisi masihlah menyelidiki kematian Ratina br Tampubolon (54) yang diduga berniat ditabrak anak kandungnya, Rikardo Parinando Pardede (26).
Namun, berkembang sangkaan di masyarakat kalau RPP nekat membunuh ibunya untuk memperoleh duit asuransi ibunya. Di ketahui, ibunya merupakan nasabah salah satu asuransi jiwa.

“Sejahat apapun seseorang ibu pada anaknya, tak pernah seseorang anak tega membunuh sadis ibu kandungnya, ” sekian pembicaraan beberapa ibu-ibu warga sekitaran tempat tinggal korban saat ditemui wartawan, Rabu (3/8).
Warga yang telah mengetahui benar keluarga itu menyampaikan tidak yakin bila motif pembunuhan itu karena sakit hati Rikardo kepada ibunya, sesuai sama pengakuannya pada polisi.

Warga mengatakan, almarhum Ratina sebagian bulan lantas masuk satu diantara asuransi. Serta, di ketahui kalau bila anggota asuransi meninggal, pewaris bakal mendapat santunan kematian yang dapat meraih beberapa ratus juta rupiah.
Belum lagi bila moment yang mengakibatkan korban wafat yaitu lantaran kecelakaan lalulintas, di mana bakal ada beberapa puluh juta asuransi Jasaraharja yang bakal di terima keluarga atau pewaris. Serta, alasan tersebut yang dipercaya warga lingkungan kediaman korban.

Masih kata warga, keraguan itupun makin mengerucut bila dihubungkan dengan keadaan keuangan Rikardo. Sepengetahuan warga, credit mobil Rikardo telah menunggak beberapa bulan.
Keraguan yang sama saja dirasa P Pardede dengan istrinya R br Siahaan, yang masihlah keluarga dekat alamarhum. “Jika itu (pembunuhan merencanakan, red) benar dikerjakan Rikardo, besar kemungkinan argumennya yaitu duit, ” demikian disibakkan saat didapati di kediamannya, Rabu (3/8).

Mereka menerangkan, almarhum Ratina mempunyai 4 anak. Dari suaminya pertama, dikarunai 2 anak lelaki serta 1 wanita. Lalu, dari suami ke dua, yaitu almarhum Raja Pardede, dikaruniai 1 anak, yaitu Rikardo Parinando Pardede.
Anak wanita almarhum sekarang ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia serta selamanya memerhatikan ibunya, Ratina br Tampubolon. Bahkan juga, dia memasukkan ibunya menjadi anggota asuransi.

“Kalau tak salah, premi iuran per bln. meraih Rp1 juta. Serta, bila wafat dunia, pewaris menerima sekitaran Rp350 juta, ” jelas R br Sihaan.
Diluar itu, anak wanita almarhum juga memberi modal usaha pada adiknya, Rikardo. “Informasi yang kami dengar, duit itu di kirim Rp45 juta. Namun yang dibayar Rikardo untuk DP mobil cuma sekitaran Rp25 juta. Tak tahu dikemanakan bekas duit itu. Meskipun sebenarnya, credit mobilnya kudengar sudah 3 bln. nunggak, ” timpal P Pardede.
Terpisah, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian menjelaskan kalau pihaknya masihlah lakukan penyelidikan selanjutnya. Terkecuali lakukan olah tempat peristiwa perkara (TKP), pihaknya juga masihlah mengecek sebagian saksi.
Ditanya kebenaran sangkaan warga itu, kapolres menyampaikan pihaknya masihlah menyelidiki lebih dalam. “Untuk sementara, RPP belum bersedia diwawancarai, ” tandasnya.

sumber: http://www.beritaviral.site/2016/08/demi-asuransi-tabrak-ibu-sendiri-hingga.html