Subhanallah.......!!!! Inilah Rahasia Keajaiban Ka’bah yang Disembunyikan Media Internasional,,,Berikut Keterangannya !!! Muslim Wajib Sebarkan Info Ini !!!

Beberapa astronom mengemukakan fenomena angkasa yang disebut “zero-shadow”itu berjalan 2 x setiap th. di Masjidil Haram karena tempatnya ada diantara Khatulistiwa dan garis lintang tropik utara (garis 23, 5 derajat lu) Terkecuali masing-masing 28 Mei, fenomena alam itu jalan tiap-tiap 16 Juli tiap-tiap th.. Karena kemiringan sumbu bumi, matahari bergerak ke arah 23, 5 derajat utara dan selatan ekuator.

Cahaya matahari jatuh pas diatas beberapa tempat yang ada diatas garis khatulistiwa selama terjadinya equinox (waktu matahari diatas katulistiwa di mana siang dan malam sama lamanya), serta bergerak ke arah garis lintang tropik utara dan lantas bergerak lagi ke arah selatan. Perhimpunan itu sudah menganjurkan sebagian orang untuk jauhi saksikan selekasnya ke matahari dengan mata telanjang meskipun untuk waktu yang sekian singkat. Ka’bah akan kehilangan bayang-bayangnya dalam beberapa sementara yang cukup singkat.

Dalam setahun, Matahari akan bergerak semu dari posisi 23, 5 Lintang Selatan (LS) ke 23, 5Lintang Utara (LU) dan sebaliknya. Akibat gerak semu ini, pada tanggal khusus Matahari akan pas ada di atas satu bangunan atau kota yang posisinya ada di antara 23, 5 Lintang Selatan ke 23, 5 LU.

Contoh hal semacam ini yaitu waktu Matahari pas ada diatas Ka’bah, yang disebut arah pusat kiblat bagiumat Islam. Mengingat posisi Ka’bah ada di 21 25’ 21LU dan 39 49’ 34 BT, dalam 1 tahun Matahari akan cocok ada di atas Ka’bah beberapa 2 x, INILAH HUBUNGAN ANTARA KA’BAH KIBLAT DAN KIAMAT

“Sesungguhnya kota ini, Allah sudah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia yaitu kota suci den an basic kemuliaan yang Allah tetapkan hingga hari Kiamat ” (HR al Bukhari, no. 3189 ; Muslim, 9/128, no. 3289, dan yang lain.)
Kita Kadang-kadang ajukan pertanyaan mengapa sholat harus menghadap kiblat? trus mengapa berdoa di sekitaran ruang Ka’bah lebih Abdol atau di ijabah.? karena rumah melaksanakan ibadah yang pertama diberkahi oleh Allah SWT yaitu Ka’bah.

Saat tekuni Aturan Tangan Kanan (Hukum Alam), seandainya putaran daya jika bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, jadi arah daya akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah dipertunjukan arah 4 jari, dan arah ke atas dipertunjukkan oleh Arah Jempol.
Tanda tanda penyimpangan magnet jarum di sekitaran arus listrik perlihatkan apabila arus listrik bisa membuahkan medan magnet.

Medan magnet yang dikarenakan arus listrik bisa diterangkan melalui ketentuan atau aturan itu. Anggaplah satu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang terlihat searah ke empat jari yang menggenggam. Ketetapan yang sekian disebut aturan tangan kanan menggenggam.

Dengan pola melakukan beribadah thawaf di mana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menyebabkan pertanyaan, mengapa tidak bisa terbalik arah, searah jarum jam contohnya.
Mengapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk direkomendasikan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat.

Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100. 000 kali dari di tempat sendiri.
Singgasana Tuhan ada di Langit Paling tinggi

sumber: http://www.bintangpertanian.com/