INDONESIA DARURAT S3XSUAL...!!!! MIRIS BACANYA SPG Dibunuh Setelah Gagal Dip3rkosa Karena H4id,, TOLONG BANTU SEBARKAN

Rati Muliany (19) warga Perumahan Akasia Blok C4 Nomer 53, Patam Lestari, Sekupang ditemukan tewas didalam komplek perumahan Otorita Batam, Bukit Dangas, Sekupang, Selasa (13/9) sekitar jam 21. 00 WIB.

Seperti diambil dari Tribunkota, yang pertama menemukan mayat Anggi yaitu petugas Ditpam BP Batam, dan meneruskannya info itu ke Polresta. Info yang diperoleh saat sebelum tewas, wanita yang umum disapa Rati ini barusan kembali dari BCS Mall untuk mengantarkan rekannya bernama Ayu sekitaran jam 08. 00 WIB. Korban waktu itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BP 3416 FJ.
Sesudah dari BCS, Anggi kembali menuju rumahnya di Perumahan Akasia Garden Blok C4 Nomer 53, Sekupang. korban dibunuh di tempat tinggal nya. “Korban barusan dari BCS mengantarkan rekannya. Tidak lama korban diketemukan tewas, ” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, Rabu (14/9) pagi tadi.

Di Tubuh korban diketemukan luka bekas tus#kan senjata tajam di bagian leher kanan serta punggung. Diduga, itu akibat korban memberi perlawanan waktu pelaku akan membunuhnya. Tim laboratorium forensik Mabes Polri cabang Medan dilibatkan dalam menyelidiki kasus pembunuhan Rati Muliany, 19, Sekupang, Batam, Kepri, Rabu (13/9).

Dari hasil tim labfor itu, polisi sudah tahu motif pembunuhan gadis asal Tapanuli Selatan itu. Penyidik mengemukakan korban dibunuh disangka kuat lantaran pelaku menginginkan memp3rkosa korban. Tetapi lantaran korban lakukan perlawanan serta sedang h4id, pelaku membunuh korban di tempat peristiwa.

Walau telah mengantongi beberapa fakta baru itu, kepolisian belum memberi kepastian tentang siapa serta berapakah banyak pelaku dan apa motif yang sebenarnya dengan alasan penyelidikan masih berlanjut.

“Belum dapat diartikan siapa pelakunya, namun tim masihlah selalu bekerja di lapangan, ” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin, Selasa kemarin. Info tentang kekerasan s3ksual yang dihadapi korban sebelumnya dibunuh bahkan juga ditepis oleh Asep. Sebab hasil visum yang telah di terima, kalau korban di ketahui masih per4wan serta sedang berhalangan waktu dibunuh.

“Kalau p3rkosa saya rasa tidak karena korban masihlah per4wan, namun bila ada usaha ke arah itu dan korban melawan mungkin saja, namun itu tadi semuanya masihlah menduga-duga. Dikarenakan pelakunya belum di tangkap, ” tutur Asep.


@Tribunkota. com