KISAH NYATA..!! INI PENJELASAN PUTRI SEORANG USTAD DAN USTADZAH YANG MASUK KATOLIK.!!DAN SANGAT MENGEJUTKAN TERNYATA GADIS INI MENGALAMI.... BACA PENJELASAN DIBAWAH INI.. BANTU BAGIKAN



Kesaksian Dan Cerita Riil Nur Laila Seorang Muslimah
Malaysia Masuk Kristen : “Saya Terima Sayidina Isa Al­Masih
 (Yesus Kristus) Sebagai Penebus Dosa Saya Serta Juga Sebagai
Rabbi Dan Tuhan Saya Sendiri! “

Nama saya Nur Laila. Saya yakni seseorang Muslimah yang sudah
mengikut dan mentaati segala­gala yang telah diajari oleh ibubapa
saya, terutamanya dalam banyak hal iman serta
keislaman. Tetapi walau bagaimanapun, semakin saya lebih jadi
jadi membesar, hati dan jiwa saya masih tetap kekosongan sahaja
walau saya telah mencari jawapan soalan­soalan kehidupan
dari agama Islam serta ajaran­ajarannya.
Pada satu hari, saya telah terjumpa dengan jawapan dan
penyelesaian pada semua keruncingan dan keresahan rohani
didalam jiwa dan hati saya. Sejak mulai waktu itu, saya telah bisa
mengenal­Nya lebih mendalam lagi, hari untuk hari.
Saya dilahirkan dalam keluarga Islam. Ibu dan bapa saya yaitu
pengikut Islam yang cukup warak dan bertakwa. Datuk saya
telah mengajar saya mengaji al­Quran sejak mulai saya berusia
empat th. sampai saya mencecah tujuh th.. Sebagai seorang
Muslimah yang bertaqwa, saya menunaikan ibadat solat saya lima
kali sehari dan tekuni pengajian Islam dari jam 6 petang
sampai 8. 30 malam sehari­hari Sabtu ke Khamis.
 
Setelah selesainya pelajari di sekolah menengah, pendidikan
saya dilanjutkan lagi di institut pengajian tinggi (IPT) dimana saya
sudah belajar pendidikan umum serta pendidikan Islam.
Saya sudah jalani sekian banyak mengenai agama Islam, serta
tahu ilmu­ilmunya dengan cukup mantap, walau juga
demikian, Islam tak dapat menentramkan jiwa saya atau
membuahkan kehidupan yang berarti maupun jadi tips
hidup buat saya melalui cara serius. Kondisi dalam hati serta jiwa
saya tetap masih lagi kosong serta gelisah sahaja serta saya tidak
pernah nikmati apa yang difahami sebagai kasih­sayang Tuhan
Allah agama Islam itu!
Sesudah tahu telahaan serta pengajian agama Islam, saya
temui bahawa seolah­olah kasih­sayang Allah itu tidaklah kasih
sayang Tuhan yang sebenar atau yang paling disayangi yang
sebenarnya. Lebih­lebih lagi, kasih sayang Allah agama Islam
yaitu begitu terbatas serta bersyarat sekali ; saya sangat terpaksa sekali
lakukan semua tipe hal serta ketetapan agar saya
melayakkan diri agar bisa alami kasih­sayang­Nya, yaitu
‘irrahman serta arrahim­Nya’! Saya tak menyebabkan soalansoalan
seperti ini pada orang­tua saya kerana mereka
menganggapi pertanyaan seperti itu yaitu ‘dosa besar’!
Disuatu hari, setelah saya menunaikan melakukan ibadah
sholat saya pada Allah, saya udah menangis serta rasa haru
menyelubungi saya oleh kerana saya tidak bisa tahu atau merasa
apakah itu kasih dan sayang Allah swt itu! Selang beberapa saat,
saya sudah buka radio saya serta kebetulan sekali, pas waktu itu
yakni siaran stesyen radio Kristian. Seseorang wanita Kristian tengah
membaca dari pada Kitab Suci Injil, Matius fasal 11 ayat 28, yang
berbunyi :
 
‘Sayidina Isa berkata : “Marilah kepada­Ku, hai anda semuanya yang
letih lesu serta menanggung beban berat, Saya dapat berikan
kelegaan bagimu. “‘

Saya sudah memikirkan pada diri saya : “Siapakah Sayidina Isa ini,
yang dapat serta bisa menganugerahkan kelegaan pada umat
manusia yang berbeban berat? Saya tetap masih ingat
menyampaikan kepadaNya, “Kalau Engkau sebenarnya Ilahi,
serta Sayidina Isa yang sebenarnya sudah menyampaikan seperti itu,
tolonglah, biarkanlah saya ketahui Engkau! “
Pada Th. Pertama saya di Universiti, saya dijemput ke satu
keramaian oleh beberapa rekanan saya. Umumnya mereka di situ
yaitu orang beragama Kristian. Saya sudah mendengar cerita
mengenai Sayidina Isa Al­Masih sekali lagi. Satu ungkapan yang
cukup unik sudah menarik perhatian saya, yaitu : “Sayidina Isa
mengasihi anda. ” Saya teringat saat saat itu, di mana
pencarian saya untuk kebenaran kasih­sayang Allah swt yakni
hampa sahaja. Jadi saat itu, saya teringin untuk kenali siapakah
Sayidina Isa itu sesungguhnya kerana jika Dia sesungguhnya
mengasihi saya, saya bakal jadi pengikutNya yang setia! Oleh
maka itu, saya sudah berkata pada Sayidina Isa : “Sayidina Isa Al Masih, jika sesungguhnya Engkau Ilahi, serta mengasihi saya,
izinkanlah saya ketahui Engkau!


Dua malam lalu, sembari tidur saya telah punyai mimpi.
Mimpi saya itu tampakkan satu cahaya yang demikian indah di depan
pintu rumah saya! Saya inginkan menjamah cahaya itu,
tetapi kaki saya tersangkut pada lantai juga! Pada saat yang
sama, terdengar suara ibu saya : ”Jangan mendekati cahaya itu. ”
Saya telah terbangun dengan mendadak dalam keadaan berpeluh.
Saya kurang faham apakah maksud cahaya indah itu serta
menceritakannya pada rekanan Kristian saya tentang mimpi saya
dan dia menjelaskan bahawa saya harus mempelajari Kitab Injil
untuk rasakan jawapannya. Dan jawapannya ada di dalam nas
Injil, Yahya fasal ayat 5 :
 
“Selagi Saya ada di dunia ini, AKULAH TERANG DUNIA. ”
Sekianlah bunyinya kalimat Sayidina Isa dan sebenarnya
Baginda yakni terang dunia. Saya menginsafi saat itu juga Baginda
kehendaki saya sedar dan mengakui bahawa Dialah cuma satu
Terang Dunia dan saya harus ikuti jalan Baginda! Mulai sejak mimpi
saya itu, saya telah membaca, mengulas dan mempelajari kitab
Perjanjian Baru dalam Kitab Suci Injil pada sehari­hari. Makin
saya mengerti pengetahuan serta pengetahuan saya dalam Sayidina Isa
Al­Masih dan menginsafi siapakah Baginda sebenarnya, makin
jelas sekali bila rencana Isa Al­Masih di dalam Islam dan alQuran
sangat dangkal sekali!  Saya sudah menyerahkan semua jiwa dan kehidupan saya
dalam genggaman Sayidina Isa! Saya juga telah khuatir bakal
perhubungan saya dengan keluarga saya kerana mereka yaitu
Muslim ; dan saya, sebagai seorang pengikut Sayidina
Rabbani Isa Al­Masih mungkin saja mereka akan menganiayai
saya. Walaupun begitu, Tuhan Allah telah berikan hikmat­Nya
pada saya untuk bertahan dalam semuanya type rintangan serta
cabaran.

  Seandainya iman saya tak tabah, keluarga saya akan
tak dapat tahu Tuhan dan Allah yang sebenar. .
Lantas, Tuhan menganugerahkan saya mimpi­mimpi yang telah jadi
riil! Meskipun juga bhs ibunda saya bhs Melayu, saya juga fasih
dalam bhs Thai. Satu daripada mimpi itu melibatkan keluarga
sahabat saya yang mana ibu­bapanya tekuni bhs Thai dari
pada saya. Di dalam mimpi saya itu, mereka ada di atas satu bukit
dan keadaan di sana begitu kering.
Mereka tampak begitu letih dan mendadak anak lelaki bongsu
mereka telah jatuh tergelincir dalam lembah di bawah bukit itu.
Mereka demikian gelisah tentang anak mereka itu dan menangis

bersedu­sedu kerana kondisinya. Saat itu, saya juga sudah
mendadak terbangun dari tidur dan dari sejak bahawa Tuhan
Allah kehendaki saya mendoakan untuk keselamatan keluarga
di dalam mimpi saya itu. Dua hari kemarin, seorang rekanan memberi
tahu saya bila keluarga ini tengah ada di dalam hospital serta
anak lelaki bongsu mereka juga dimasuki ke hospital dalam keadaan
yang serius.
Syukur Alhamdulillah! Setelah saya mendoakan buat mereka dan
untuk pemulihan mereka sekeluarga, di dalam nama Sayidina Isa
Al­Masih, mereka semua telah sembuh dan kesihatan mereka
sudah pulih kembali seperti umum 100 peratus! Mimpi­mimpi
dari Allah sebagai berikut telah menolong saya mengukuhkan
iman saya di dalam Allah serta di dalam Jalan­Nya yang benar –
yakni Sayidina Rabbani Isa sendiri, yang telah mengatakan :
“Akulah JALAN, dan KEBENARAN dan HIDUP. Tidak seorang
juga datang pada Bapa kecuali melalui Saya. ” Yahya 14 ayat 6.
Dua th. sesudah peristiwa mimpi itu, saya telah memeluk ajaran Injil
serta terima Sayidina Isa Al­Masih sebagai Penebus dosa saya
dan sebagai Rabbi dan Tuhan saya sendiri! Saya juga sudah
menjelaskan pada ibu saya sebab­sebab mengapa saya bikin
ketetapan itu.

Seperti umum, dia berasumsi bila saya kerjakan
satu hal yang ‘kurang bijak’, walaupun itu, saya
memberitahukan kepadanya bahawa saya telah mengetahui
Tuhan Allah yang sesungguhnya hakiki dan benar.
Orang­tua saya kurang sukai dengan ketetapan saya untuk jadi
seorang pengikut Sayidina Isa Al­Masih. Tersebut reaksi yang
umum untuk ramai umat Islam khasnya bila mereka cuba
menangani orang Islam yang sudah menolak ajaran Islam serta
inginkan jadi pengikut Sayidina Isa yang sejati walau atas
sebab­sebab yang cukup wajar!
Walaupun begitu, sebagai seorang yang sudah dewasa,
mereka sedar bila ketetapan saya ini harus dihormati oleh
semua pihak. Saya telah juga serahkan keluarga saya yang
tersayang dalam tangan Allah swt, dan saya yakini mereka
bakal menginsafi siapakah Tuhan Allah yang sesungguhnya dan
memeluknya dengan sebulat hati.

sumber: http://www.cahayatasbih.com/
KISAH NYATA..!! INI PENJELASAN PUTRI SEORANG USTAD DAN USTADZAH YANG MASUK KATOLIK.!!DAN SANGAT MENGEJUTKAN TERNYATA GADIS INI MENGALAMI.... BACA PENJELASAN DIBAWAH INI.. BANTU BAGIKAN KISAH NYATA..!! INI PENJELASAN PUTRI SEORANG USTAD DAN USTADZAH YANG MASUK KATOLIK.!!DAN SANGAT MENGEJUTKAN TERNYATA GADIS INI MENGALAMI.... BACA PENJELASAN DIBAWAH INI.. BANTU BAGIKAN Reviewed by Unknown on 17.22 Rating: 5