Naudzubillah!! Inilah Yang Dirasakan Orang KAFIR saat Sakaratul Maut, Merinding Bacanya


Kematian merupakan satu yang tentu mendatang pada tiap-tiap makhluk yang bernyawa. Tak ada yang tahu kapan ajal atau kematian seseeorang akan tiba menjemputnya, oleh karena itu sebagai seorang manusia yang di beri akal untuk berpikir, semestinya manusia selama hidupnya menyiapkan bekal menuju kematiannya. Sangat banyak di antara kita yang sepanjang hidup didunia ini berlomba untuk satu kehidupan dunia yang baik, di mana bisa sukses sepanjang hidu yatu berhasil dalam karier, memiliki pasangan yang cantik/tampan, miliki tempat tinggal serta mobil yang elegan serta lain sebagainya. Serta seringkali lantaran menguber tujuan beberapa hal di atas tadi kita kerap lupa bagaimana untuk mati dengan baik serta menyiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya.

Meskipun sebenarnya bila dipikir-pikir hidup seseorang manusia didunia ini sangat sebentar, sepantasnyalah dipakai untuk beramal tetapi jadi dipakai untuk masalah duniawi yang jika manusia itu wafat tak satupun apa yang dimiliki serta dikejarnya sepanjang didunia mengikutinya menuju kematian. Untuk menuju kematian, manusia dapat mengalama yang dinamakan sakaratul maut.

Sistem tercabutnya nyawa manusia bakal dengan diawali detik-detik menegangkan lagi menyakitkan. Momen ini di kenal sebagai sakaratul maut. Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Kematian yaitu kengerian yang paling dahsyat didunia serta akhirat untuk orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. Kalau ada mayat yang dibangkitkan serta bercerita pada masyarakat dunia mengenai sakitnya kematian, pasti penghuni dunia akan tidak nyaman dengan hidupnya serta tak pulas dalam tidurnya”2.

Diantara dalil yang menyatakan terjadinya sistem sakaratul maut yang menemani perpisahan jasad dengan ruhnya, firman Allah :

 وَجَآءَت�' سَك�'رَةُ ال�'مَو�'تِ بِال�'حَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِن�'هُ تَحِيدُ

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Tersebut yang anda senantiasa lari darinya”. Qaaf : 19

Maksud sakaratul maut yaitu kedahsyatan, desakan, serta himpitan kemampuan kematian yang menaklukkan manusia serta kuasai akal sehatnya. Arti bil haq (perkara yang benar) yaitu perkara akhirat, hingga manusia sadar, meyakini serta tahu. Ada yang memiliki pendapat al haq yaitu inti keimanan hingga maknanya jadi sudah tiba sakaratul maut dengan kematian3.

Juga ayat :

كَلآ إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ {26} وَقِيلَ مَن�' رَاقٍ {27} وَظَنَّ أَنَّهُ ال�'فِرَاقُ {28} وَال�'تَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ {29} إِلَى رَبِّكَ يَو�'مَئِذٍ ال�'مَسَاقُ

“Sekali-kali janganlah. Jika nafas (seorang) sudah (menekan) hingga kerongkongan. Serta disebutkan (padanya) : “Siapakah yang bisa menyembuhkan”. Serta dia meyakini kalau sebenarnya tersebut saat perpisahan. Serta bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Serta pada Rabbmulah pada hari itu kamu dihalau”. Al Qiyamah : 26-30

serta ada banyak lagi dalil-dalin lain yang bercerita betapa mengerikannya sistem sakaratul maut. Orang yang beriman, ruhnya bakal terlepas dengan gampang serta enteng. Malaikat yang mendatangi orang yang beriman untuk mengambil nyawanya dengan kesan yang baik lagi menggembirakan. Sedangkan orang kafir, jadi ruhnya bakal keluar dengan sulit payah, ia tersiksa dengannya. Nabi bercerita kondisi sakaratul maut orang kafir atau orang yang jahat dengan sabdanya :

“Sesungguhnya hamba yang kafir -dalam kisah lain- yang jahat bila bakal sudah berpisah dengan dunia, menyambut akhirat, jadi malaikat-malaikat yang kasar bakal dari langit dengan muka yang jelek dengan membawa dari neraka. Mereka duduk selama mata melihat. Lalu malaikat maut ada serta duduk diatas kepalanya serta berkata : “Wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju kemurkaan Allah serta kemarahan-Nya”. Jadi ia mencabut (ruhnya) seperti mencabut saffud (penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah. 14

Dengan cara ekspilisit, Al Quran sudah menerangkan kalau beberapa malaikat bakal berikan berita jelek pada orang kafir dengan siksa. Allah berfirman : ”




وَلَو�' تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ ال�'مَو�'تِ وَال�'مَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَي�'دِيهِم�' أَخ�'رِجُوا أَن�'فُسَكُمُ ۖ ال�'يَو�'مَ تُج�'زَو�'نَ عَذَابَ ال�'هُونِ بِمَا كُن�'تُم�' تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَي�'رَ ال�'حَقِّ وَكُن�'تُم�' عَن�' آيَاتِهِ تَس�'تَك�'بِرُونَ
“Alangkah dahsyatnya seumpamanya anda lihat di saat beberapa orang yang zhalim (ada) dalam sebagian desakan sakaratul maut, tengah beberapa malaikat mumukul dengan tangannya, (Sembari berkata) : “Keluarkan nyawamu”. Di hari ini anda dibalas dengan siksaan yang begitu mengejekkan, lantaran anda senantiasa menyampaikan pada Allah (pengucapan) yg tidak benar serta (lantaran) anda senantiasa menyombongkan diri pada ayat-ayatnya”. Al An’am : 93

Tujuannya, beberapa malaikat membentangkan tangan-tangannya untuk memukuli serta menyiksa hingga nyawa mereka keluar dari tubuh. Karenanya, beberapa malaikat menyampaikan : “Keluarkan nyawamu”. Pasalnya, orang kafir yang telah datang ajalnya, malaikat bakal berikan berita jelek padanya yang berupa azab, siksa, belenggu, serta rantai, neraka jahim, air mendidih serta kemurkaan Ar Rahman (Allah). Jadi nyawanya bercerai-berai dalam jasadnya, tidak ingin patuh serta malas untuk keluar.

Beberapa malaikat memukulimya agar nyawanya keluar dari badannya. Saat itu, malaikat menyampaikan : “Di hari ini anda dibalas dengan siksaan yang begitu mengejekkan, lantaran anda senantiasa menyampaikan pada Allah (pengucapan) yg tidak benar serta (lantaran) anda senantiasa menyombongkan diri pada ayat-ayatnya”.. berarti pada hari ini, kalian bakal dihinakan dengan penghinaan yg tidak terarah lantaran mendustakan Allah serta (karena) kecongkakan kalian dalam ikuti ayat-ayat-Nya serta tunduk kepaada beberapa rasul-Nya.

Sementara detik-detik kematian datang, orang kafir minta dikembalikan supaya dapat masuk Islam. Sedang orang yang jahat mohon dikembalikan ke dunia untuk bertaubat, serta beramal sholeh. Tapi telah pasti, permintaan mereka tak kan terkabulkan. Allah berfirman :
حَتَّى إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ال�'مَو�'تَ قَالَ رَبِّ ار�'جِعُونِ {99} لَعَلِّي أَع�'مَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَك�'تُ كَلآ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا وَمِن وَرَآئِهِم بَر�'زَخٌ إِلَى يَو�'مِ يُب�'عَثُونَ

“ (Demikianlah kondisi beberapa orang kafir), sampai jika datang kematian pada seorang dari mereka, dia berkata : “Ya Rabbi kembalikan saya ke dunia. Supaya saya berbuat amal sholeh pada yang sudah saya tinggalkan. Sekali-kali tak. Sebenarnya itu yaitu pengucapan yang diucapkannya saja. Serta dihadapan mereka ada dinding hingga hari mereka dibangkitkan”. Al Mukminun : 99-100
Footnote
1. Diadaptasi oleh M. Ashim dari kitab Ahwalu Al Muhtazhir (Dirasah Naqdiyyah) karya Dr. Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz bin Ahmad Al ‘Ali, dosen fakultas Ushuluddin di Riyadh. Majalah Jam’iah Islamiyah edisi 124 th. XXXVI -1424 H.
2. Al Maut hlm. 69
3. Saksikan Jami’u Al Bayan Fii Tafsiri Al Quran (26/100-101) serta Fathul Qadir (5/75).
4. Taisir Al Karimi Ar Rahman Fi Tafsiri Kalami Al Mannan hlm. 833.
5. HR. Bukhari kitab Riqaq bab sakaratul maut (6510) serta kitab Maghazi bab sakit serta meninggal dunianya Nabi (4446).
6. HR. Bukhari kitab Maghazi bab sakit serta meninggal dunianya Nabi (4446).
7. HR. Tirmidzi kitab Janaiz bab penderitaan dalam kematian (979). Saksikan Shahih Sunan Tirmidzi (1/502 no : 979).
8. At Tadzkirah Fi Ahwali Al Mauta Wa umuri Al Akhirah (1/50-51).
9. HR. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan Abu Dawud kitab Sunnah bab pertanyaan di alam pendam serta siksanya (4753).
10. Tafsiru Al Quranil ‘Azhim (4/100-101).
11. Adhwaul Bayan (3/266).
12. Fathul Bari Syarhu Shahihil Bukhari (11/363).
13. At Tadzkirah Fi Ahwali Al Mauta Wa umuri Al Akhirah (1/48-50) dengan diringkas
14. HR. HR. Ahmad (4/2876, 295, 296) serta Abu Dawud kitab Sunnah bab pertanyaan di alam pendam serta siksanya (4753).

Demikian uraian mengenai begitu mengerikannya sakaratul maut yang dirasa oleh orang kafir. Jadi sebagai muslim, selayaknyalah kita bersukur, yakni dengan selalu mempersiapkan bekal untuk kehidupan seterusnya serta supaya waktu sakaratul maut datang menghampiri kita telah siap utk kembali kehadirat ilahi robbi.

Sumber : http :// www. alamak. id/2016/07/naudzubillah-inilah-yang-dirasakan. html? m=1
Naudzubillah!! Inilah Yang Dirasakan Orang KAFIR saat Sakaratul Maut, Merinding Bacanya Naudzubillah!! Inilah Yang Dirasakan Orang KAFIR saat Sakaratul Maut, Merinding Bacanya Reviewed by Unknown on 00.08 Rating: 5