Pendeta Ini Masuk Islam Setelah Mendengar Jawaban Bagaimana Wujud Allah

tevanus Vernanda Vountain S Th yang kini bernama Muhammad Hijery bercerita bagaimana dianya masuk Islam. Awalannya, ia sebagai pendeta berhimpun dalam Komunitas Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gunung Mas, Kalteng mewakili agama yang dipercayainya. 


Disana, ia berjumpa dengan beberapa ulama, lantas dekat dengan salah seseorang ustadz. Ustadz itu aktif merajut komunikasi dengan dianya serta kerap berdialog. Sampai pada akhirnya, sembari mohon maaf, dia ajukan pertanyaan pada Ustadz itu. 

“Saya ajukan pertanyaan pada Ustadz itu, apa yang disembah muslimin saat shalat, tak ada sesiapa tak ada juga benda. Lain dengan orang kristen saat sembahyang terang ada benda yg disembah. Ee nyatanya ulama tadi memberi pertanyaan balik sebagai jawabannya, ” kata Muhammad Hijery di depan beberapa ratus jamaah Subuh Masjid Ar Rahman di Jalan Kampung Melayu Banjarmasin, Kamis (11/2/2016) lalu. 

Pertanyaan balik dari Ustadz itu adalah “bagaimana bentuk serta warna angin”. Pendeta di beri saat satu minggu untuk menjawab pertanyaan itu. Bahkan juga ia siap masuk Krsten bila pendeta dapat menjawabnya. 

Tidak dapat juga menjawab, pendeta itu lalu ajukan pertanyaan pada seniornya. Bukannya memperoleh jawaban, ia tambah ditertawakan. Akhirnya ia juga menyerah. 

“Saya telah mengira pastinya anda akan tidak bsia menjawab, ” kata Ustadz itu, lalu menerangkan bila angin yang dirasa saja manusia tak dapat menjawab bagaimana warna serta memiliki bentuk, terlebih untuk lihat Sang Pencipta angin. Manusia sangat lemah. 

Jawaban itu lalu menjadi perenungan si pendeta. 

“Kemudian nampak kegelisahan mengagumkan hingga memutuskan untuk bersyahadat bersama-sama istri dan anak-anak saya, ” kenang Muhammad Hijery seperti dikutip Tribunnews. 

Sumber : http :// koleksikisahnyata. blogspot. co. id/