Sungguh Kejam..........!! Durhaka Pada Ibu Kandungnya, Lidah Gadis ini Pun Putus. Seperti ini Kejadiannya,, TOLONG BANTU SHARE

Satu kisah yang sungguh mengharukan ini dapat jadi satu pelajaran untuk anak muda yang sukai melawan orang tuanya.
Cerita ini dihadapi oleh seseorang anak perempuan yang menampik menuruti perintah ibunya. Bahkan juga anak wanita yang telah berhasil dengan hidup penuh kemewahan ini pada akhirnya mendapatkan balasan dari Allah SWT lantaran sudah durhaka pada ibunya.
 
Si anak gadis yang sukai meninggikan nada saat bicara dengan ibunya ini selanjutnya memperoleh satu kecelakaan yang bikin lidahnya terputus. Serta ini jadi satu diantara hukuman dari Allah SWT atas aksi durhaka pada ibunya.
Cerita kemalangan si gadis ini bermula saat si ibu yang telah tua memohon untuk diantar ke pasar dengan mobil baru anaknya, namun si anak menolak dengan argumen sibuk kerja.

Serta dalam sebagian jam si ibu lalu meminta tolong kembali pada anaknya untuk mengantarkannya ke pasar. Tetapi si anak tetap harus menampik serta jadi menjawab dengan suara penuh kesal.
Kejengkelan si anak berlanjut hingga dianya lakukan perjalanan ke tempat kerja. Serta saat itu, hati si anak ini masih kesal dengan ibunya sampai ia menggigit-gigit lidahnya.
 
Pas gigitan gadis ini makin kuat, tiba – tiba saja ada satu gundukan di depan mobilnya sampai bikin dianya mengalami kecelakaan. Ditambah lagi dengan dagunya yang terbentur pada kemudi mobil sampai menyebabkan lidahnya terputus. Gadis ini juga menjerit kesakitan, dia dilarikan ke rumah sakit. Hingga perjalanan ke tempat tinggal sakit, tiba tiba kalimat tinggi yang di katakan pada ibunya terngiang-ngiang di telinga. Dia teringat kembali dengan semuanya yang dia katakan.
Sepanjang di rumah sakit hatinya mulai terasa bersalah, saat ini ia tak dapat makan serta minum, terlebih untuk bicara memohon maaf serta minta ampun.
Sesaat, si ibu tetap harus dengan tulus menjaga anak gadisnya itu. Si ibu berupaya memanggil si anak tetapi anak gadisnya tak dapat menjawab karena tidak miliki lidah.
 
Anak gadis itu tidak henti mengeluarkan linangan air mata. Dia pernah menuliskan satu tulisan untuk ibunya.
“Sakit lidahku terputus tak sesakit hatimu ibu. Maafkan saya anakmu, saya berjanji bakal membayar kesalahanku pada ibu. wassalam anakmu. ”
Si ibu lalu selalu memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang.
Dalam cerita ini dapat di ambil pelajaran bila sesunggunya Allah serta Rasul-Nya sudah mengingatkan kita tidak untuk meninggikan nada pada ke dua orangtua. Dengan kata lain seorang anak mesti mematuhi perintah orangtuanya sepanjang bukanlah mempunyai tujuan maksiat. Serta anak yang durhaka kepada orangtua terlebih pada ibu, Allah akan menghukumnya sesuai sama dosa yang sudah dikerjakan pada ibunya.
Astafirullahaladzim.
 
Sumber : http :// palingseru. com/