Terbongkar Selama Jadi Gubernur, Ahok Tak Serius Jalankan Sertifikasi Halal di Wilayah Jakarta
Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengungkapkan kalau pelaksanaan sertifikasi halal di Jakarta tak serius digerakkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Abdullah mencatat kalau setelah tiga tahun Pergub DKI 158/2013 ini diberlakukan lewat Berita Daerah No. 65023 tanggal 24 Desember 2013, ketentuan mengenai sertifikasi untuk restoran serta non restoran tak kunjung dikerjakan dengan cara sungguh-sungguh.
“Bahkan berkesan Gubernur Ahok tak memiliki keseriusan untuk mengimplementasikan pergub mengenai jaminan restoran halal serta non-restoran yang memberikan perlindungan untuk penduduk DKI Jakarta yang sebagian besar Muslim” ungkap Ikhsan Abdullah seperti dilansir Republika. co. id, Ahad (25/9/2016).
Sampai bln. september 2016 ini, baru 1, 8% restoran yang memiliki sertifikasi Halal di Jakarta. Dari sekitaran 1. 981 restoran dan cuma 36 saja yang sudah bersertifikasi halal.
Ketidakseriusan Ahok dalam menjalankan Sertifikasi halal ini karena masihlah belum jadikan keperluan umat Muslim bakal restoran serta produk halal sebagai prioritas. Ini seharusnya jadi kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memenuhi keperluan warganya memperoleh makanan serta minuman halal.
“Pergub DKI No. 158/2013 harusnya diimplementasikan dengan baik, karena ketentuan itu mengikat gubernur serta penduduk. Ini kewajiban yang perlu dikerjakan sebagai jaminan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta menanggung warganya bisa penuhi kebutuhan makanan serta minuman halal di restoran serta gerai non restoran dan buat perlindungan konsumen, terutama customer Muslim” terang Abdullah.
islamedia/az
Terbongkar Selama Jadi Gubernur, Ahok Tak Serius Jalankan Sertifikasi Halal di Wilayah Jakarta
Reviewed by Unknown
on
16.24
Rating: