TOLONG BANTU SEBAR LUASKAN......!!! Para Keluarga Teroris Distigma Negatif, Bagaimana dengan Para Keluarga K0ruptor dan Keturunan PKI?
Ketua Pusat Hak Azasi Muslim Indonesia (Pushami), Muhammad Hariadi Nasuton SH MH menegaskan kalau pihak keluarga yang tidak terlibat dalam aksi terorisme jangan di beri stigma negatif sebagai keluarga teroris.
Hal semacam itu di sampaikan, menyikapi Anggota Komisi IX DPR, dari Fraksi PKB Siti Masrifah, yang melarang golongan muslimin untuk memberikan zakat pada keluarga teroris.
" Kita tidak butuh menyalurkan zakat ke pihak yang diragukan seperti keluarga teroris yang dianggap syuhada, " kata Masrifah, di Jakarta, seperti diambil Pada, Selasa (28/6/2016).
Ombat menilainya hal semacam itu begitu berlebihan. Terlebih hingga tak dipenuhi hak-hak mereka, salah nya ialah hak terima zakat, seperti diatur dalam Islam.
Pasalnya, di Indonesia yang menjunjung tinggi supremasi hukum, berpedoman azas praduga tidak bersalah. Hingga, tak dapat istri atau anak terduga teroris terserang dosa hukum turunan, hingga automatis dihubungkan dengan terorisme.
“Terus bila mereka yang suaminya atau bapaknya dituduh teroris atau lalu ditembak mati, apakah anak istrinya juga otomatis teroris? Terlebih ada yang suaminya baru terduga teroris segera dibunuh, ” bertanya pria yang akrab disapa Ombat itu pada wartawan,
Perlakuan itu begitu kontras berbeda dengan pelaku kejahatan yang lain. Korupsi umpamanya, walau sebenarnya mungkin saja koruptor itu memberi makan keluarganya melalui harta haram yang dikorupsi, namun tidak pernah ada arti keluarga koruptor serta diskriminasi pada mereka.
Demikian pula dengan beberapa keturunan PKI, saat ini mereka jadi bebas menempati kursi jabatan di DPR RI. Bahkan, belum lama ini mereka menekan ada rehabilitasi melalui Simposium 1965 yang difasilitasi oleh pemerintah.
“Sekarang bila ingin diberlakukan seperti itu, k0rupt0r dapat juga diperlakukan sama, anak istri keluarga k0rupt0r umpamanya. Termasuk, yang orang tuanya PKI, anak cucunya saat ini dapat diperlakukan begitu, terusin saja! ” tegasnya.
Menurut Ombat, siapa juga mesti berlaku adil, terlebih seseorang Anggota DPR RI. “Jangan hingga kita berbuat zalim, dengan menghalangi zakat pada yang memiliki hak, ” katanya.
Ombat terasa aneh, di satu segi negara tak ada dalam menyantuni keluarga beberapa terduga teroris, tetapi di sisi lain, apabila ada instansi sosial yang menginginkan menolong malah disalahkan.
“Fakir miskin serta beberapa orang terlantar itu dipelihara oleh negara, ini yang disebut Undang Undang Basic kok mengapa tak digunakan? Mana, apakah mereka waktu dipelihara oleh negara? ” tuturnya.
Karenanya, ia memohon pada golongan Muslimin mesti cerdas lihat kondisi serta kondisi. Ia juga menekan pada Anggota DPRI RI sebagai wakil rakyat tidak asal bicara sehinga menyakiti rakyat
Demikian berita yang saya berikanlah semoga bermanfaat, bantu share ya :), terimakasih...
sumber http :// www. medianusantara. net/
TOLONG BANTU SEBAR LUASKAN......!!! Para Keluarga Teroris Distigma Negatif, Bagaimana dengan Para Keluarga K0ruptor dan Keturunan PKI?
Reviewed by Unknown
on
10.04
Rating: