ASTAGFIRULLAH...MASJID DI PAPUA DIBAKAR !!! APA KOMENTAR ANDA...???? JIKA ANDA MUSLIM, TOLONG DI SEBAR LUASKAN, SEBAIK­BAIK ORANG MUSLIM ADALAH,JIKA AGAMANYA DIHINA..DIA YA

S3b3j4t­b3j4tnya Seorang Muslim, Bila Agamanya Dihina, Ia Akan Geram serta Ikhlas
Mengorbankan Ny4wa Sekalipun
Sebejat­bejatnya seorang muslim, bila agama Islam dihinakan, ia akan
geram­semarahnya, serta ikhlas kerjakan apa sajakah untuk membela agamanya. Termasuk juga jugamengorbankannya nyawa meski. Sekianlah seseorang muslim, lantaran keimananya itu lahmenggetarkan hatinya untuk siap m4ti untuk agama Allah SWT.
Jadi begini, lebih dahulu saya melanjutkan keterangan tulisan ini alangkah sebaiknya membaca
tulisan Ustadz Felix Siauw lebih dahulu. Lantaran ide menulis ini dapat karena membaca
tulisan beliau.
1. berkaitan dengan insiden “Pembakaran Masjid di Papua” | ini terang sisi kedzaliman besar yang
butuh dikritik serta diambil tindakan
2. kita kenali benar reaksi ummat Muslim yang demikian menyayangkan hal sejenis ini |
terutama momen ini jalan ketika shalat Ied Fitri
3. serta perkara ini dalam Islam yaitu sisi kedzaliman yang sekian besar | yaitu menghambat
manusia dari kerjakan melakukan beribadah pada Allah Swt
4. Dan siapa yang lebih 4n! 4ya dari orang yang menghalangi mengemukakan nama Allah di
masjid­masjid­Nya, serta berusaha merobohkannya? (QS2 : 115)
5. momen pembubaran shalat Ied dan pembakaran masjid di Papua ini | perlihatkan pada
kita sebagian pelajaran yang bisa diambil
6. pertama, saat Muslim sebagian besar, mereka disudutkan dengan dalil toleransi | namun
waktu minoritas, mereka ditekan dengan dalil demokrasi
7. saat Muslim jadi sebagian besar, kita dipaksa mengorbankan akidah dengan dalil
toleransi | membiarkan seluas­luasnya syiar agama lain
8. sebaliknya saat Muslim minoritas, kita dipaksa juga, menghormati yang banyak
| dengan juga mengorbankan akidah, mengorbankan agama
9. ke­2, lupanya negara berikanlah jaminan perlindungan hukum | harusnya hal seperti ini
ditindak keras agar tak menebar pada yang lain
10. bagaimanapun hal sepert ini punya kemungkinan dalam menyulut konflik antar beberapa
orang | yakni peran negara untuk berikanlah keadilan untuk ummat
11. hanya saja, hukum di negara ini memang rancu, kenapa? | dikarenakan tak diaplikasikan
syariat Islam untuk mengaturnya
12. dalam system hukum yang tidaklah berdasar pada Islam, baik ummat Muslim
ataupun Non­Muslim | keduanya sama terancam keberadannya, tidak aman
13. tetapi dalam system Islam, Islam menanggung dan buat perlindungan semua bentuk
lakukan melaksanakan ibadah | apapun agamanya, bakal dilindungi dan dijamin oleh Islam
14. lalu bagaimana kita menanggapi insiden kedzaliman di Papua ini? | terdapat beberapa juga yang
perlu kita pegang sebagai tips
15. pertama, harus adil dengan membatasi bahasan cuma pada insidennya serta pelakunya
saja | tidaklah mengeneralisasi serta meluaskan masalah
16. dikarenakan kita Muslim dan kita di berikan Allah serta Rasul­Nya | kita tak membalas
perlakuan dzalim dengan kedzaliman juga
17. ke­2, masing­masing kedzaliman harus dihilangkan, dan ini yaitu peran negara | jadi
negara harus ambil langkah tegas pada insiden ini
18. pelakukanya diusut, ditindak dan dihukum setimpal agar jadi peringatan buat
yang lain | dan dijamin agar tak jalan hal yang sama
19. ketiga, yang terlebih, kesadaran apabila akan tiada kebaikan menyeluruh | tidak ada
aplikasi syariat Islam lewat cara keseluruhnya di negeri ini
20. sebab hanya syariat Islam yang dapat
berikanlah jaminan keadilan | karena hukumnya datang dari Yang Maha Adil, Allah Swt
21. haruskah membalas dengan kekerasan? tentu tak | lantaran amal fisik itu bagiannya
negara yang memiliki kekuasaan, alat fisik
22. karenanya paling utama sekali Khilafah yang menerap syariat | agar perseteruan
seperti ini tak berterus dan berpanjang
23. yang terakhir, kita doakan saudara kita Muslim Papua dan dimanapun mereka
minoritas | mudah-mudahan Allah kuatkan serta mudahkan mereka
24. mudah-mudahan Allah berikanlah ganjaran terbaik atas keistiqamahan mereka | serta balasan
paling baik berbentuk ridha­Nya, juga untuk kita semua akhukum @felixsiauw.
Ada banyak komentar di tulisan itu dari beberapa likers fan page Ustadz Felix Siauw.
Serta ini lah, komentar seseorang pemuda memiliki rambut gondrong juga bertindik itu jadi
konsentrasi perhatian. Atas komentarnya, ia juga dibanjiri like beberapa 1, 274 dan 175 komentar
balasan.
“Ustadz, lihatlah Rambut saya Gondrong, saya sukai musik Cadas, saya akui jika saya
tidaklah orang yg patuh agama TETAPI apabila Islam sudah diINJAK­INJAK diNISTAKAN di
perlakukan SEMENA­MENA seperti ini, DEMI ALLAH, Saya siap JIHAD, Saya siap membela
kehormatan Islam dengan NYAWA SAYA. Allahuakbar!! ” tulis Muhammad Denis di tulisan
fanpage Ustadz Felix Siauw.
Membaca komentarnya, hati saya juga ikut bergetar. Serta selekasnya saja saksikan ke profil
facebooknya. Setelah saya amati, pemuda gondrong itu memang sungguh­sungguh
perduli pada agama Islam.
Di dinding facebooknya juga ia kerap membagikan berita­berita tentang Islam. Serta
status­satus faceboknya juga berkesan apa yang ada, jujur, dan lucu.
Saya menilainya sekian, lantaran sungguh lain orang menulis status mencari perhatian,
sama orang yang banyak bicara, dan sama orang yang apa yang ada. Dan pemuda penyuka
musik cadas ini jujur dan apa yang ada.
Bicara tentang agama betul­betul peka sekali. Karena itu juga saya siaga dalam memiliki
pendapat. Mengingat, tulisan ini tidaklah agama Islam saja yang membaca, tetapi agama
lain juga, termasuk agama Nasrani yang perihal dengan permasalahan ini.
Saya yakini, tidak semua penganut agama Kristen itu berpikiran dan lakukan tindakan
sedengki perbuatan atas pembakaran Masjid di Tolikara. Bahkan saya berkeyakinan
kuat, mereka juga turut prihatin atas peristiwa itu. Jadi bila sebagian umat Muslim selekasnya
melakukan tindakan untuk membalas, itu bisa menyulut peperangan antar agama.
Mari kita Istigfar dulu, agar adem ayem dada ini. Mudah-mudahan Allah berikanlah hidayah pada
kita semua, dan lepas dari semuanya bentuk godaan jin maupun manusia. Amin.
Bila kita umat Muslim selekasnya gegabah, lantas untuk apa pemerintah kita upah? Enak benar
sebagian beberapa pejabat itu. Supaya mereka yang urus!
Dan berikanlah peluang dengan menghimpit pemerintah agar permasalahan
pembakaran Masjid Tolikara bisa diakukan sampai ke akar­akarnya. Serta biarlah penegak
hukum yang menghukum oknum­oknum yang turut dan dalam masalah itu.
Sekarang ini pekerjaan kita yakni bagaimana bangun Masjid itu agar kembali berdiri, apabila perlu
1000 kali lebih megah dari permulaannya. Itu sebagai sinyal umat Islam di semuanya Indonesia
maupun dunia betul­betul peduli atas musibah rumah Allah ini.
Rekening dompet duafa sudah menebar siap untuk menyalurkan sumbangan dari kita.
Tinggalnya kita, siap menyumbang untuk bangun Masjid Tolikara tak?
Dan paling akhir, pemuda yang siap berjihad tadi juga dipenuhi hasrat perteman di
facebooknya.

 
http :// www. keluarga­sehat. com/