KABAR HARI INI,, SETIBA DI PAPUA , MOBIL JPRESIDEN JOKOWI DIKEJAR KEJAR MURID SD, JOKOWI TERHARU LALU TURUN DARI MOBIL.. KALIAN AKAN TERKEJUT SETELAH MENGETAHUI APA YANG DILAKUKAN PRESIDEN KITA,,,,

Presiden Joko Widodo mendapatkan sambutan meriah waktu tiba di Bandar Hawa Sentani, Jayapura, Senin (17/10/2016) siang.

Di Bandara, beberapa warga tampak berkumpul untuk lihat kehadiran Jokowi.

Saat keluar bandara, telah disediakan marching band yang segera beraksi waktu iring-iringan mobil Presiden melintas.

Barisan warga juga berjejer di tepi jalan menyaksikan iring-iringan rombongan Presiden.

Beberapa siswa SD yang baru pulang sekolah hingga mengejar mobil Jokowi berplat Indonesia 1 yang masihlah jalan dengan kecepatan tengah.

Jokowi juga pernah memohon iring-iringan berhenti sesaat lihat beberapa siswa SD itu.

Dari dalam mobilnya, Kepala Negara menyalami serta membagikan buku catat.

Cuma berjarak sepuluh menit dari Bandara, Jokowi telah tiba di SD YPPK Bonaventura Sentani untuk memberi makanan penambahan untuk balita, anak sekolah, serta ibu hamil.

Jokowi kembali disambut antusias oleh siswa-siswa SD yang ada di tempat. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkap keheranannya lihat anak-anak di Papua yang begitu ceria.

“Saya suka sekali lihat anak anak kita ini begitu ceria, begitu aktif serta ramai. Tak seperti di propinsi lain, di sini saya tidak ngerti, ” kata Jokowi, disambut tepuk tangan riuh anak-anak yang hadir.

“Saya tadi hingga bertanya Pak Gubernur, mengapa ya anak Papua ini ceria semua, terlihat dinamis, ” lebih Presiden.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilainya, pemerintahan Joko Widodo – Juiceuf Kalla penuh dengan pencitraan dalam dua th. ini.

Menurutnya, cuma sedikit hasil kerja pemerintah yang dirasakan segera orang-orang.

“Presiden mesti berhenti pencitraan. Dua th. ini yaitu Presiden pencitraan, ” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Semestinya, kata Fadli, fokus pada hasil kerja.

Tidak cuma menggaungkan “kerja, kerja, kerja” namun tidak memberikan hasil.

“Contohnya, Presiden janji bakal bikin dua hektare sawah, itu hingga mana? 50. 000 puskesmas dalam lima th., telah tiba mana? Ingin buy back Indosat, telah tiba mana? Ingin buat Pertamina lebih hebat dari Petronas, telah tiba mana? Banyak, ” kata dia. Pada umumnya, ia menilainya pencapaian janji kampanye Jokowi-JK masihlah jauh.

Dari sisi ekonomi, beberapa orang-orang malah rasakan kondisi ekonomi makin susah.

Daya beli orang-orang masihlah rendah serta mencari pekerjaan makin susah.

“Pada dasarnya kehidupan makin sulit. Tidak sering temukan grup orang-orang yang rasakan ada perbaikan di bagian ekonomi, ” papar Politikus Partai Gerindra itu.

Fadli juga mengkritik keadaan di bagian politik.

Ia lihat, masihlah ada pihak-pihak yang ingin menguasai serta melakukan penguasaan.

“Kehidupan politik kita relatif kurang sehat lantaran sebagian parpol dipecah iris, ada jejak dari intervensi pemerintah hingga kehidupan demokrasi kita jadi diwarnai demokrasi yang diintervensi kemauan kekuasaan, ” tutup Fadli.

http://yesmuslim.blogspot.com/