tolong bantu sebarkan kabar gembira ini..Presiden Turki Erdogan Menyerukan Negara-Negara Islam untuk Bersatu,,

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan pada negara-negara Islam di semua dunia untuk menyatu dan tunjukkan solidaritas satu sama lain.

Pernyataan Erdogan ini di sampaikan dalam sebuah wawancara dengan saluran tv Rotana, yang berbasis di Arab Saudi, ahad (2/10/2016).

Secara tegas Erdogan mengungkap kalau saat ini semua serangan tengah direncanakan untuk menyerang dunia Islam, seperti Turki serta Arab Saudi yang sekarang ini sudah menjadi tujuan utama.

“Turki dan Arab Saudi sudah jadi tujuan. Kita melihat kalau semuanya perangkap serta rencana diperuntukkan untuk melawan dunia Islam“ Tutur Erdogan seperti ditulis Anadolu Agency dan dialihbahasakan oleh middleeastupdate. net, senin (3/10/2016)

Erdogan mengungkap kalau sedikitnya sudah 600 ribu jiwa meninggal dunia Suriah akibat perang yang tengah berjalan. Negara-negara Islam sudah semestinya bekerja sama lebih erat sebelum terlambat.

Dalam krisis Suriah, Turki sudah memberi contoh kepedulianya. Turki sudah memperlancar operasi militer di Suriah utara pada akhir Agustus untuk bersihkan daerah itu dari Daesh. Turki juga sudah menyimpan sekurang-kurangnya 3 juta pengungsi Suriah serta sudah keluarkan biaya sebesar $ 12, 5 milyar yang dikerjakan sebagai satu “tanggungjawab Islam dan emosional”.

Sekarang ini menurut Erdogan dunia barat seperti negara Eropa cenderung terlepas tangan serta lari dari tanggung jawab atas pengungsi Suriah, bahkan juga sebagian negara dengan kejamnya menutup perbatasan dari imigran pengungsi Suriah.

Erdogan juga menyinggung mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) di Amerika Serikat disahkan minggu lalu yang sangat mungkin korban serangan teroris untuk menuntut pemerintah negara lain yang dikira bertanggung jawab.

RUU AS itu jadi perhatian untuk Erdogan waktu ia berbarengan petinggi Saudi menyuarakan kecemasan mengenai undang-undang itu. “Kami menyebutkan penolakan atas penyesuaian UU korban 9/11, ” tegas Erdogan.

Seperti dikertahui Kongres AS sangat mensupport untuk tidak pedulikan veto Presiden Barack Obama atas Juicetice against State Sponsors of Terrorism Act (JASTA) yang di dukung oleh keluarga korban serangan teroris 11 September 2001 di New York serta Washington yang berharap untuk menuntut pemerintah Saudi atas tuduhan terlibat dalam serangan.

islamedia/az