Terbongkar, Ini Dia Kebongan FPI, Presiden Jokowi: Tanpa Basa Basi FPI Harus Segera Dibubarkan...!!

Sekian hari ini ramai berita di group WA mengenai kebohongan - kebohongan FPI waktu tindakan demo 4 November.

Tersebut isi berita kabarnya :

Berita Kebohongan Konferensi Pers FPI yang berkedok GNPF MUI berkaitan Tindakan Demo Rusuh 4 November 2016.

FPI (Front Pembela Islam) yang mulai sejak th. 1999 telah di kenal bikin keonaran serta kekerasan (saksikan disini untuk catatan kekerasan FPI mulai sejak 1999 lakukan konferensi pers dengan berkedok GNPF MUI berkaitan tindakan 4 November. Lantaran mereka tahu menggunakan nama FPI bakal bikin mereka tak diakui rakyat.



Namun mereka lupa bila usaha mereka untuk mendompleng tindakan 4 November untuk aksi makar pada pemerintah yang konstitusional serta diambil rakyat, dapat dibuktikan jadi tindakan kudeta FPI yang tidak berhasil. Semua terekam di internet.
FPI berbohong dengan menyampaikan tak ada perjanjian pada istana dengan peserta tindakan. Kenyataannya dapat diliat di YouTube kalau Ustad Bachtiar Nasir memberi info berbarengan Wakil Presiden Juiceuf Kalla kalau telah ada perjanjian yang diraih (Saksikan disini https :// www. youtube. com/watch? v=2RcGgzYPXzc).

FPI berbohong dengan menyampaikan Polisi lakukan tindakan biadab. Kenyataannya mobil aparat keamanan dibakar, polisi dilempar batu serta dipukuli hingga banyak dari polisi jadi korban aksi brutal dan dirawat dirumah sakit (Saksikan disini https :// www. youtube. com/watch? v=VXuH0uZXSQI).

Semuanya pihak memberi animo pada Polri serta TNI yg ingin menahan diri, memakai langkah cara persuasif serta tak meladeni provokasi. Meskipun banyak aksi tidak mematuhi hukum, seperti melalui batas saat yang diijinkan UU yang dikerjakan beberapa demonstran namun Polisi pilih tetaplah toleransi (Saksikan disini http :// m. beritasatu. com/aktualitas/397350-pengamanan-polritni-diapresiasi. html).

FPI berbohong dengan menyampaikan peserta tindakan ada sekitaran 2 juta orang. Kenyataannya Ustad Bachtiar Nasir sendiri yang menuturkan jumlah massa cuma 100 ribu orang serta paling mentok 200 ribu orang. Serta mereka sendiri yang mengakui dibayar untuk berunjuk rasa dengan dana Rp100 miliar (Saksikan disini http :// www. tribunnews. com/metropolitan/2016/11/02/jumlah-pendemo-ahok-200-ribu-orang-dengan-dana-rp-100-miliar).

FPI berbohong dengan menyampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta ahli Hukum Tata Negara pak Margarito turut dalam unjuk rasa. Kenyataannya Menteri Agama usai Sholat Jumat di Istiqlal segera masuk ke Istana Negara (Saksikan disini http :// news. detik. com/berita/d-3337483/sambil-sapa-pedemo-menteri-agama-jalan-kaki-dari-istiqlal-ke-istana).

Serta Pak Margarito sekalipun tak turut unjuk rasa, cuma menghadiri diskusi di tanggal 5 November mengenai tindakan 4 November (Saksikan disini http :// nasional. kompas. com/read/2016/11/05/22171211/status. calon. gubernur. ahok. tidak. hilang. meski. jadi. tersangka).

FPI berbohong dengan menyampaikan Wakapolri membentak Ustad Bachtiar Nasir. Kenyataannya Ustad Nasir mengejek dan berkata tak sopan pada Wapres. Hal semacam ini bikin Panglima TNI, Kapolri serta Wakapolri marah serta tak terima atas pengucapan yang mengejek itu. Ini disaksikan oleh wakil dari Komisi 3 DPR yang ada waktu itu.

Kemudian Ustad Nasir mohon maaf pada Wapres. Untung saja, Pak Wapres Juiceuf Kalla berbesar hati memaafkan aksi Ustad yg benar-benar tak dapat jadi contoh ummat. Pada akhirnya, Ustad Nasir tampak baik-baik saja tersenyum sesudah menjumpai Wakil Presiden Juiceuf Kalla (Saksikan disini https :// www. youtube. com/watch? v=2RcGgzYPXzc).

FPI berbohong dengan menyampaikan ada korban jiwa dari gas air mata. Kenyataannya kontrol Rumah Sakit terang tunjukkan almarhum wafat lantaran asma. Kebohongan ini dipaksakan FPI Lantaran mereka mencari sosok martir untuk memvalidasi kudeta mereka yang tidak berhasil (Bahkan juga media Islam juga telah memberitakan yang wafat 4 November yaitu lantaran asma http :// www. republika. co. id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/11/05/og4y00366-polda-metro-seorang-pendemo-meninggal-karena-asma).
Tak tahu apa lagi yang akan dikerjakan FPI. Karena itu, kita semua rakyat Indonesia mesti mensupport Presiden Jokowi supaya FPI dibubarkan dari negara Indonesia terkasih ini….!!!

Jadi bagaimana menurut anda mengenai aksi FPI ini?