SUBHANALLAH...!!! "WAJIB BACA" Kisah Nabi Sulaiman Menangkap Iblis, Dunia Jadi Sepi.. JANGAN LUPA SEBARKAN KE SELURUH UMAT MUSLIM DI DUNIA

kisah nabi sulaiman, kisah nabi sulaiman lengkap, kisah nabi sulaiman dalam al quran, kisah nabi sulaiman dan semut, kisah nabi sulaiman dan ratu balqis, kisah nabi sulaiman dan mukjizatnya, kisah nabi sulaiman singkat, kisah nabi sulaiman dan ratu bilqis, kisah nabi sulaiman dan jin, Kake tua berdoa,nabi bawa tongkat, foto nabi nyata, kakek tua bawa tongkat

Nabi Sulaiman atau Solomon di beri kekuatan yang menakjubkan oleh Allah Ta'ala. Serta bila beliau menggunakan cincinnya (Cincin Nabi Sulaiman) jadi Jin, setan, manusia serta binatang binatang ada, ada dibawah kekuasaannya tuduk dan patuh.

cerita nabi sulaiman, cerita nabi sulaiman komplit, cerita nabi sulaiman dalam al quran, cerita nabi sulaiman serta semut, cerita nabi sulaiman serta ratu balqis, cerita nabi sulaiman serta mukjizatnya, cerita nabi sulaiman singkat, cerita nabi sulaiman serta ratu bilqis, cerita nabi sulaiman serta jin, Kake tua berdoa, nabi bawa tongkat, foto nabi nyata, kakek tua bawa tongkat

Bahkan ada kisah bahwa setan setan dipekerjakan oleh sang Nabi Sulaiman salah satunya untuk, membawa serta mengimpor batu batuan, pasir dan bahan bangunan lain untuk bangun bangunan bangunan megah.

Dalam satu kisah disebutkan kalau Nabi Sulaiman memohon pada Allah, " Yaa Allah, Engkau sudah menundukkan bagiku manusia, jin, binatang buas, burung burung serta beberapa malaikat. Yaa Allah, saya menginginkan menangkap iblis, memenjarakan, merantai dan mengikatnya, hingga manusia tak lakukan dosa serta maksiat lagi.

Allah Ta'alaa lalu mewahyukan pada Nabi Sulaiman, " Wahai Sulaiman, tak ada sebaiknya bila iblis ditangkap ".

Namun Nabi Sulaiman tetaplah memohon, " Ya Allah, kehadiran mahluk terkutuk ini tak ada kebaikan didalamnya ".

Allah berfirman, " Bila iblis di tangkap jadi banyak pekerjaan manusia yang bakal ditinggalkan.
Nabi Sualiman berkata, " Yaa Allah. saya menginginkan menangkap mahluk terkutuk ini sepanjang sekian hari saja.

Allah menjawab, " Bismillah (dengan menyebutkan nama Nama Allah), tangkaplah iblis ".

Lalu Nabi Sulaiman as, bisa menangkap iblis, mengikat dan memenjarakannya.

Sementara itu, Nabi Sulaiman yang seseorang raja agung ternyata dalam penuhi keperluan tempat tinggal tangganya beliau lebih pilih makan dari hasil jerih payahnya sendiri yakni dengan bikin kerajinan tas untuk di jual ke pasar. Beliau lebih pilih tak makan dari duit kerajaan.

Walau sebenarnya menurut kisah, tiap hari dapur kerajaan Nabi Sulaiman memasak 4000 unta, 5000 sapi serta 6000 kambing. Makanan itu diberikan pada orang-orang serta anggota kerajaan. Nabi Sulaiman pemimpin yang simpel, yang makan dari hasil usahanya sendiri dengan jual tas tas bikinannya di pasar.

Nah, disaat iblis telah di tangkap....
Satu pagi, Nabi Sulaiman mengutus pekerjanya untuk jual tas tas bikinannya ke pasar. Tetapi nyatanya mereka merasakan pasar tutup semuanya tidak ada yang berjualan. Lantas mereka memberitahukan hal itu pada Nabi Sulaiman alaihissalam.
Nabi Sulaiman as, ajukan pertanyaan : " Apa yang telah terjadi? "

Pekerjanya menjawab, " Kami tidak paham ".
Jadi malam itu Nabi Sulaiman as, tak makan cuma minum air saja.

Hari selanjutnya, anak buah Nabi Sulaiman kembali menuju pasar akan jual tas tas produksi Nabi Sulaiman. Nyatanya kembali mereka merasakan pasar masihlah sepi seperti tempo hari. Pasar pasar pada tutup, orang orang menuju kuburan mengingat kematian, menangis serta meratap. Mereka repot menyiapkan bekal menuju ke akherat tanpa ada memperdulikan lagi keindahan duniawi.

Nabi Sulaiman As, yang heran dengan sikap orang-orang itu lantas bertanya pada Allah, " Yaa Allah, apa yang sesungguhnya sudah terjadi ? Mengapa orang orang tak bekerja mencari nafkah?

Lantas, Allah mewahyukan pada Nabi Sulaiman, " Wahai Sulaiman, engkau sudah menangkap iblis itu, hingga mengakibatkan manusia tak bergairah bekerja mencari nafkah. Bukankan terlebih dulu sudah KUkatakan padamu kalau menangkap iblis tak menghadirkan kebaikan.

Sesudah memperoleh jawaban dari Allah, jadi Nabi Sulaiman selekasnya melepas iblis dari penjara.
Esok harinya, orang orang kembali pada pasar, mereka buka kiosnya masing masing. Orang orang kembali bersemangat bekerja mencari harta dunia untuk makan serta memenuhi kebutuhannya.

Jadi nyatanya bila tak ada iblis yang menggoda, memberikan angan angan... kehidupan manusia juga kacau.

KISAH NABI SULAIMAN LENGKAP

Nabi Sulaiman yaitu salah seseorang putera Nabi Daud. Mulai sejak ia masihlah kanak-kanak berusia sebelas th., ia telah memperlihatkan sinyal tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berpikir dan kecermatan didalam memperhitungkan serta mengambil suatu hal keputusan.

Narasi Nabi Sulaiman jadi Seorang Hakim Pengadilan

Pada saat Daud, ayahnya menempati tahta kerajaan Bani Isra'il ia senantiasa mendampinginnya dalam masing-masing sidang peradilan yang diadakan untuk mengatasi perkara-perkara perselisihan serta sengketa yang berlangsung didalam masyarakat.
Ia memanglah berniat dibawa oleh Daud, ayahnya menghadiri sidang-sidang peradilan dan menyekutuinya didalam mengatasi sebagian masalah kerajaan untuk melatihnya dan menyiapkannya sebagai putera mahkota yang bakal menggantikanya memimpin kerajaan, apabila tiba waktunya ia mesti penuhi panggilan Ilahi meninggalkan dunia yang fana ini.

Serta memanglah Sulaimanlah yang terpandai di antara sesama saudara yang bahkan juga lebih tua umur daripadanya.

Satu momen yang tunjukkan kecerdasan serta ketajaman otaknya iaitu berlangsung pada satu diantara sidang peradilan yang ia ikut menghadirinya. dalam persidangan itu dua orang datang mengadu memohon Nabi Daud mengadili perkara sengketa mereka, iaitu bahawa kebun tanaman salah seorang dari ke-2 lelaki itu sudah dimasuki oleh kambing-kambing ternak kawannya di saat malam yang menyebabkan rusak pekarangannya yang telah dirawatnya demikian lama hingga mendekati zaman menuainya.

Kawan yang diadukan itu mengaku kebenaran pengaduan kawannya serta bahawa memang haiwan ternakannyalah yang merusak-binasakan kebun serta perkarangan kawannya itu.

Dalam perkara sengketa itu, Daud memutuskan bahawa sebagai ubah rugi yang dideritai oleh yang memiliki kebun akibat pengerusakan kambing-kambing peliharaan tetangganya, jadi yang memiliki kambing-kambing itu mesti menyerahkan binatang peliharaannya pada yang memiliki kebun sebagai ubah rugi yang dikarenakan oleh kecerobohan menjaga binatang ternakannya.

Namun demikian Sulaiman yang mendengar ketentuan itu yang dijatuhkan oleh ayahnya itu yang di rasa kurang pas berkata pada si ayah :

 " Wahai ayahku, menurut pertimbanganku ketentuan itu sepatut berbunyi sedemikian : Pada yang memiliki perkarangan yang sudah binasa tanamannya diserahkanlah hewan ternak tetangganya untuk dipelihara, di ambil akhirnya serta digunakan untuk keperluannya, tengah perkarangannya yang sudah binasa itu diserahkan pada tetangganya yang memiliki peternakan untuk dipugar serta dirawatnya hingga kembali pada kondisi aslinya, lalu semasing terima kembali kepunyaannya, hingga lewat cara sekian semasing pihak tak ada yang memperoleh keuntungan atau kerugian lebih dari pada yang sepatutnya. "

Kuputusan yang diusulkan oleh Sulaiman itu di terima baik oleh ke-2 orang yang menuntut serta digugat serta disambut oleh beberapa orang yang menghadiri sidang dengan rasa mengagumi akan pada kecerdasan serta kepandaian Sulaiman yang meskipun masihlah muda usianya sudah menunjukkan kematangan berpikir serta keberanian melahirkan pendapat walaupun tidak pas dengan pendapat ayahnya.

Momen ini adalah permulaan dari histori hidup Nabi Sulaiman yang penuh dengan mukjizat kenabian serta kurnia Allah yang dilimpahkan padanya serta pada ayahnya Nabi Daud.

Sulaiman Menduduki Tahta Kerajaan Ayahnya

Mulai sejak masihlah berusia muda Sulaiman sudah disediakan oleh Daud untuk menggantikannya untuk menempati tahta singgahsana kerajaan Bani Isra'il.
Abang Sulaiman yang bernama Absyalum tak merelakan dirinya dilangkahi oleh adiknya.

Ia berasumsi kalau dialah yang sepatutnya jadi putera mahkota serta bukanlah adiknya yang lebih lemah fizikalnya serta lebih muda usianya srta belum banyak memiliki pengalaman hidup seperti dia. Kerananya ia menyimpan dendam pada ayahnya yang menurut anggapannya tak berlaku adil serta sudah memperkosa haknya sebagai pewaris pertama dari tahta kerajaan Bani Isra'il.

Absyalum berketetapan hati bakal memberotak pada ayahnya serta bakal berjuang bermati-matian untuk merebut kekuasaan dari tangan ayahnya atau adiknya apapun yang perlu ia korbankan untuk mencapai maksud itu.

Serta sebagai persiapan untuk rancangan pemberontakannya itu, dari jauh-jauh ia berupaya mendekati rakyat, tunjukkan kasih sayang serta cintanya pada mereka membantu merampungkan beberapa persoalan yang mereka hadapi dan mempersatukan mereka dibawah dampak serta pimpinannya.

Ia seringkali untuk memperluaskan pengaruhnya, berdiri didepan pintu istana mencegat beberapa orang yang datang menginginkan menghadap raja serta diakukannya sendiri beberapa masalah yang mereka minta penyelesaian.

Sesudah terasa bahawa pengaruhnya telah meluas di kelompok rakyat Bani Isra'il serta bahawa ia sudah sukses memikat hati sebahagian besar dari mereka, Absyalum berasumsi bahawa waktunya tlah tiba untuk melakukan gagasan rampasan kuasa serta mengambil alih kekuasaan dari tangan ayahnya dengan paksa.

Lantas ia menyebarkan mata-matanya ke semua pelosok negeri menghasut rakyat serta berikan sinyal pada penyokong-penyokong rencananya, bahawa apabila mereka mendengar nada bunyi terompet, jadi sebaiknya mereka selekasnya berkumpul, mengerumuninya lalu menginformasikan pengangkatannya sebagai raja Bani Isra'il menukar Daud ayahnya.

Syahdan disuatu pagi hari di saat Daud duduk di serambi istana berbincang-bincang dengan beberapa pembesar serta beberapa penasihat pemerintahannya, terdengarlah nada bergemuruh rakyat bersorak-sorai meneriakkan pengangkatan Absyalum sebagai raja Bani Isra'il menggantikan Daud yang dituntut turun dari tahtanya.

Kondisi kota jadi kacau-bilau dirundung huru-hara keamanan tak terkendalikan serta perkelahian berlangsung di mana-mana pada orang yang pro serta yang kontra dengan kekuasaan Absyalum.

Nabi Daud terasa sedih lihat keributan serta kekacauan yang melanda negerinya, akibat perbuatan puterannya sendiri. Tetapi ia berupaya kuasai emosinya serta menahan diri dari perbuatan serta aksi yang bisa memberi parahnya kondisi.

Ia memutuskan untuk hindari pertumpahan darah yg tidak dikehendaki, keluar meninggalkan istana serta lari berbarengan pekerjanya menyeberang sungai Jordan menuju bukit Zaitun. Serta demikian Daud keluar meninggalkan kota Jerusalem, masuklah Absyalum diiringi oleh beberapa pengikutnya ke kota serta selekasnya menempati istana kerajaan.

Sesaat Nabi Daud lakukan istikharah serta munajat pada Tuhan diatas bukit Zaitun memohon taufiq serta pertolongan-Nya supaya menyelamatkan kerajaan serta negaranya dari malapetaka serta keruntuhan akibat perbuatan puteranya yang durhaka itu.

Sesudah mengadakan istikharah serta munajat yang disiplin pada Allah, pada akhirnya Daud memutuskan untuk selekasnya mengadakan kontra tindakan pada puteranya serta dikirimkanlah sepasukan tentera dari beberapa pengikutnya yang masihlah setia padanya ke Jerusalem untuk merebut kembali istana kerajaan Bani Isra'il dari tangan Absyalum.

Beliau berpesan pada komandan pasukannya yang bakal menyerang serta menyerbu istana, supaya melakukan tindakan bijaksana serta sebisa-bisanya hindari pertumpahan darah serta pembunuhan yang tak perlu, teristimewa tentang Absyalum, puteranya, ia berpesan supaya diselamatkan jiwanya serta ditangkapnya hidup-hidup.

Walau demikian takdir telah menentukan lain dari pada apa yang si bapak kehendaki untuk puteranya. Komandan yang sukses menyerbu istana tidak bisa berbuat lain terkecuali membunuh Absyalum yang melawan serta enggan menyerahkan diri sesudah ia terkurung serta terkepung.

Dengan terbunuhnya Absyalum kembalilah Daud menempati tahtanya serta kembalilah ketenangan mencakup kota Jerusalem seperti yang lalu. Serta sesudah menempati tahta kerajaan Bani Isra'il sepanjang empat puluh th. meninggal dunialah Nabi Daud dalam umur yang lanjut serta dinobatkanlah sebagai pewarisnya Sulaiman seperti sudah diwasiatkan oleh ayahnya.

Kekuasaan Nabi Sulaiman Atas Jin serta Makhluk Lain

Nabi Sulaiman yang sudah berkuasa penuh atas kerajaan Bani Isra'il yang semakin meluas serta melebar, Allah sudah menundukkan baginya makhluk-makhluk lain, iaitu Jin angin serta burung-burung yang kesemuanya ada dibawah perintahnya lakukan apa yang diinginkannya serta melakukan semua komandonya.

Selain itu Allah memberikannya juga satu kurnia berbentuk mengalirnya cairan tembaga dari bawah tanah untuk dimanfaatkannya untuk karya pembangunan gedung-gedung, perbuatan piring-piring sebesar kolam air, periuk-periuk yang tetaplah ada di atas tungku yang dilakukan oleh pasukan Jin-Nya.

Sebagai satu diantara mukjizat yang didapatkan oleh Allah pada Sulaiman adalah kesanggupan beliau menangkap maksud yang terdapat dalam nada binatang-binatang serta demikian sebaliknya binatang-binatang dapat juga tahu apa yang ia perintahkan serta ucapkan.

KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT
Demikianlah jadi tatkala Nabi Sulaiman berpergian dalam rombongan kafilah yang besar terbagi dalam manusia, jin serta binatang-binatang lain, menuju ke satu tempat bernama Asgalan ia lewat satu lembah yang dimaksud lembah semut.
Disitu ia mendengar seekor semut berkata pada kawan-kawannya : " Hai semut-semut, masuklah anda semua kedalam sarangmu, supaya anda selamat serta tak jadi binasa diinjak oleh Sulaiman serta tenteranya tanpa ia sedar serta sengaja.

Nabi Sulaiman tersenyum tertawa mendengar nada semut yang ketakutan itu. Ia memberi tahu hal semacam itu pada beberapa pengikutnya seraya bersukur pada Allah atas kurnia-Nya yang jadikan ia bisa mendengar dan menangkap maksud yang terdapat dalam nada semut itu. Ia terasa takjud bahawa binatang juga tahu bahawa nabi-nabi Allah akan tidak mengganggu suatu hal makhluk dengan berniat serta dalam keadaan sedar.

KISAH NABI SULAIMAN DAN RATU BALQIS

Sesudah Nabi Sulaiman bangunkan Baitulmaqdis serta lakukan beribadah haji sesuai sama nadzarnya pergilah ia melanjutkan perjalannya ke Yeman. Setibanya di San'a - ibu kota Yeman, ia memanggil burung hud-hud semacam burung pelatuk untuk diminta mencari sumber air ditempat yang kering tandus itu.

Nyatanya bahawa burung hud-hud yang di panggilnya itu tak ada di antara lokasi burung yang senantiasa ada ditempat untuk lakukan pekerjaan serta perintah Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman geram dan meneror bakal mengajar burung Hud-hud yg tidak ada itu apabila ia datang tanpa ada argumen serta uzur yang riil.

Berkata burung Hud-hud yang hinggap didepan Sulaiman sembari menundukkan kepala ketakutan : : " Saya sudah lakukan penerbangan pengintaian serta temukan suatu hal yang begitu utama untuk di ketahui oleh paduka Tuan.

Saya sudah temukan satu kerajaan yang besar serta elegan di negeri Saba yang dikuasai serta diperintah oleh seseorang ratu. Saya lihat seseorang ratu itu duduk diatas satu tahta yang megah bertaburkan permata yang berkilauan.

Saya lihat ratu serta rakyatnya tak mengetahui Tuhan Pencipta alam semesta yang sudah mengurniakan mereka kenikmatan serta kebahagian hidup. Mereka tak menyembah serta sujud kepada-Nya, namun pada matahari. Mereka bersujud padanya disaat terbit serta tenggelam. Mereka sudah disesatkan oleh syaitan dari jalan yang lurus serta benar. "

Berkata Sulaiman pada Hud-hud : " Baiklah, kesempatan ini saya ampuni dosamu kerana berita yang engkau bawakan ini yang saya anggap utama untuk di perhatikan serta untuk mengesahkan kebenaran beritamu itu, bawalah suratku ini ke Saba serta lemparkanlah kedalam istana ratu yang engkau maksudkan itu, lalu kembalilah secepatnya, sembari kami menanti perubahan lalu bagaimana jawapan ratu Saba atas suratku ini. "

HUd-hud terbang kembali menuju Saba serta setibanya diatas istana kerajaan Saba dilemparkanlah surat Nabi Sulaiman pas di depan ratu Balqis yang tengah duduk dengan megah diatas tahtanya. Ia terperanjat lihat sepucuk surat jatuh dari hawa pas di depan berwajah. Ia lantas mengangkat kepalanya lihat ke atas, menginginkan tahu dari manakah surat itu datang serta siapakah yang dengan cara kurang hormat melemparkannya pas di depannya.

Lalu diambillah surat itu oleh ratu, di buka dan baca berisi yang berbunyi : " Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini yaitu daripadaku, Sulaiman. Janganlah anda berlaku sombong terhadapku serta berasumsi dirimu lebih tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri. "

Sesudah dibacanya berulang kali surat Nabi Sulaiman Ratu Balqis memanggil beberapa pembesarnya serta beberapa penasihat kerajaan berkumpul untuk memusyawarahkan aksi apa yang perlu diambil berkenaan dengan surat Nabi Sulaiman yang diterimanya itu.

Berkatlah beberapa pembesar itu saat disuruh petimbangannya :

 " Wahai paduka tuan ratu, kami yaitu putera-putera yang di besarkan serta dididik untuk berperang serta bertempur serta bukanlah untuk jadi pakar pemikir atau perancang yang pantas berikan pertimbangan atau nasehat padamu. Kami menyerahkan padamu untuk memutuskan yang bakal membawa kebaikan untuk kerajaan serta kami akan tunduk serta melaksanakan semua perintah dan keputusanmu tanpa sangsi. Kami akan tidak gentar hadapi semua ancaman dari tempat mana juga datangnya untuk melindungi keselamatanmu dam keselamatan kerajaanmu. "

Ratu Balqis menjawab : " Saya peroleh kesan dari uraianmu kalau anda memprioritaskan langkah kekerasan serta bila butuh anda akan tidak gentar masuk medan perang melawan musuh yang bakal menyerbu.

Saya begitu berterima kasih atas kesetiaanmu pada kerajaan serta kesediaanmu menyabung nyawa untuk melindungi keselamatanku serta keselamatan kerajaanku.

Akan tetapi saya tak sependirian dengan anda sekalian. Menurut pertimbanganku, lebih bijaksana seandainya kami meniti jalan damai serta hindari langkah kekerasan serta peperangan.

Sebab apabila kami menentang dengan cara kekerasan serta hingga berlangsung perang serta musuh kami sukses menyerbu masuk kota-kota kami, jadi nescaya bakal menyebabkan rusaknya serta kehancuran yang sgt menyedihkan. Mereka bakal menghancur binasakan semua bangunan, memperhambakan rakyat serta merampas semua harta punya serta peninggalan nenek moyang kami. Hal yang sekian itu yaitu adalah akibat yang lumrah dari setiap peperangan yang dihadapi oleh histori manusia dari saat ke semasa.

Jadi hadapi surat Sulaiman yang mengandung ancaman itu, saya bakal cuba melunakkan hatinya dengan kirim satu hadiah kerajaan yang dapat terdiri dalam beberapa barang yang bernilai serta berkualitas tinggi yang bisa mempesonakan hatinya serta menyilaukan matanya serta saya bakal lihat bagaimana ia berikan tanggapan serta reaksi pada hadiahku itu serta bagaimana ia terima utusanku di istananya.

Pada saat Ratu Balgis siap-siap mengatur hadiah kerajaan yang bakal di kirim pada Sulaiman serta pilih orang-orang yang bakal jadi utusan kerajaan membawa hadiah, tibalah hinggap di depan Nabi Sulaiman burung pengintai Hud-hud memberitakan padanya rancangan Balqis untuk mengirim utusan membawa hadiah baginya sebagai jawaban atas surat beliau padanya.
Sesudah mendengar berita yang dibawa oleh Hud-hud itu, Nabi Sulaiman mengatur gagasan penerimaan utusan Ratu Balqis serta memerintahkan pada pasukan Jinnya supaya sediakan serta membangunkan satu bangunan yang megah yang tidak ada taranya ya bakal menyilaukan mata perutusan Balqis bila mereka tiba.

Ketika perutusan Ratu Balqis datang, diterimalah mereka dengan ramah tamah oleh Sulaiman serta sesudah mendengar uraian mereka mengenai maksud serta maksud kehadiran mereka dengan hadiah kerajaan yang dibawanya, berkatalah Nabi Sulaiman :

 " Kembalilah anda dengan hadiah-hadiah ini pada ratumu. Katakanlah padanya bahawa Allah udah memberiku rejeki serta kekayaan yang melimpah ruah serta mengurniaiku dengan kurnia serta nikmat yang tidak diberikannya pada seorang drp makhluk-Nya.

Selain itu saya sudah diutuskan sebagai nabi serta rasul-Nya serta dianugerahi kerajaan yang luas yang kekuasaanku tak sahaja berlaku atas manusia namun meliputi juga type makhluk Jin serta binatang-binatang. Jadi bagaimana saya akan dibujuk dengan harta benda serta hadiah sama ini?

Aku tidak bisa dilalaikan dari keharusan dakwah kenabianku oleh harta benda serta emas meskipun sepenuh bumi ini. Kamu sudah disilaukan oleh benda serta kemegahan duniawi, hingga anda melihat besar hadiah yang anda bawakan ini serta menduga bahawa bakal tersilaulah mata kami dengan hadiah Ratumu.

Pulanglah anda kembali serta sampaikanlah padanya bahawa kami bakal kirim bala tentera yang begitu kuat yang tidak akan terkalahkan ke negeri Saba serta bakal keluarkan ratumu serta pengikut-pengikutnya dari negerinya sebagai- beberapa orang yang hina-dina yang kehilangan kerajaan serta kebesarannya, bila ia tak selekasnya penuhi tuntutanku serta datang berserah diri kepadaku. "

Perutusan Balqis kembali melaporkan pada Ratunya apa yang mereka alami serta apa yang sudah disampaikan oleh Nabi Sulaiman. Balqis berfikir, jalan yang paling baik untuk menyelamatkan diri serta kerajaannya adalah menyerah saja pada tuntutan Sulaiman serta datang menghadap dia di istananya.

Nabi Sulaiman berhasrat dapat menunjukkan pada Ratu Balqis bahawa ia mempunyai kekuasaan ghaib di samping kekuasaan lahirnya serta kalau apa yang dia sudah ancamkan lewat rombongan perutusan tidaklah ancaman yang kosong. Jadi bertanyalah beliau pada pasukan Jinnya, siapakah di antara mereka yang mampu menghadirkan tahta Ratu Balqis sebelumnya orangnya datang berserah diri.

Berkata Ifrit, seseorang Jin yang tercerdik : " Saya mampu membawa tahta itu dari istana Ratu Balqis sebelumnya engkau pernah berdiri dari tempat dudukimu. Saya yaitu pesuruhmu yang kuat serta bisa dipercayai.

Seseorang lain yang memiliki pengetahuan serta hikmah nyeletuk berkata : " Saya bakal membawa tahta itu kesini sebelumnya engkau pernah memejamkan matamu. "

Dikala Nabi Sulaiman lihat tahta Balqis sudah ada didepannya, berkatalah ia : Ini yaitu satu diantara kurnia Tuhan kepadaku untuk mencuba apakah saya bersukur atas kurnia-Nya itu atau memungkiri-Nya, kerana siapa saja bersukur jadi itu yaitu hanya untuk kebaikan dianya serta barangsiapa memungkiri nikmat serta kurnia Allah, ia bakal rugi didunia serta di akhirat serta sebenarnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia. "

Menyambut kehadiran Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan orang-orangnya supaya merubah sedikit bentuk serta warna tahta Ratu itu yang telah ada di depannya setelah Ratu itu tiba berserta pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan pada tahtanya : " Mirip inikah tahtamu? "

Balqis menjawab : " Seolah-olah ini yaitu tahtaku sendiri, " seraya bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimana mungkin saja bahawa tahtanya ada disini walau sebenarnya ia meyakini bahawa tahta itu ada di istana ketika ia bertolak meninggalkan Saba.

Pada saat Balgis ada dalam kondisi kacau fikiran, kehairanan lihat tahta kerajaannya telah beralih ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk kedalam satu ruang yang berniat di bangun untuk penerimaannya.

Lantai serta dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis selekasnya menyingkapkan bajunya ke atas betisnya saat ada dalam ruang itu, menduga bahawa ia ada diatas satu kolam air yang dapat membasahi badan serta bajunya.
Berkata Nabi Sulaiman padanya : " Engkau tak perlu membuka bajumu. Engkau tak ada diatas kolam air. Apa yang engkau saksikan itu yaitu kaca-kaca putih sebagai lantai serta dinding ruang ini. "

 " Oh, Tuhanku, " Balqis berkata menyedari kekurangan dianya pada kebesaran serta kekuasaan Tuhan yang ditampilkan oleh Nabi Sulaiman, " saya sudah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan nikmat serta kurnia-Mu, merugikan serta menzalimi diriku sendiri hingga terjatuh dari sinar serta rahmat-Mu. Ampunilah saya. Saya berserah diri pada Sulaiman Nabi-Mu dengan ikhlas serta kepercayaan penuh. Kasihanilah diriku wahai Tuhan Yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang. "

Demikianlah cerita Nabi Sulaiman serta Balqis Ratu Saba. Serta menurut sesaat pakar tafsir serta pakar sejarah nabi-nabi, bahawa Nabi Sulaiman selanjutnya kahwin dengan Balqis serta dari perkahwinannya itu lahirlah seseorang putera.
Menurut pernyataan maharaja Ethiopia Abessinia, mereka yaitu keturunan Nabi Sulaiman dari putera hasil perkahwinannya dengan Balqis itu. Wallahu alam bisshawab.

Cerita Meninggal dunianya Nabi Sulaiman
Al-Quran menceritakan bahawa tak ada sinyal tanda yang tunjukkan kematian Sulaiman terkecuali anai-anai yang mengonsumsi tongkatnya yang ia sandar padanya saat Allah mengambil rohnya.

Beberapa Jin yang tengah kerjakan bangunan atas perintahnya tak tahu bahawa Nabi Sulaiman sudah mati terkecuali sesudah mereka lihat Nabi Sulaiman tersungkur jatuh diatas lantai, akibat jatuhnya tongkat sandarannya yang dikonsumsi oleh anai-anai. Seumpamanya beberapa Jin sudah tahu terlebih dulu, tentu mereka akan tidak tetaplah meneruskan pekerjaan yang mereka anggap sebagai seksaan yang mengejekkan.

Beragam narasi yg dihubungkan orang pada ayat yang menceritakan matinya Nabi Sulaiman, tetapi kerana beberapa narasi itu tak ditunjang dikuatkan oleh satu hadis sahih yang muktamad, jadi baiknya kami berdasar saja dengan apa yang diceritakan oleh Al-Quran serta lalu Allahlah yang lebih Tahu dan kepada-Nya kami berserah diri.

Kisah Nabi Sulaiman dalam Al Quran bisa di baca di dalam surah An-Naml ayat 15 - ayat 44

sumber: http://www.suaranetizen.com/2016/02/kisah-nabi-sulaiman-menangkap-iblis-dunia-jadi-sepi.html
SUBHANALLAH...!!! "WAJIB BACA" Kisah Nabi Sulaiman Menangkap Iblis, Dunia Jadi Sepi.. JANGAN LUPA SEBARKAN KE SELURUH UMAT MUSLIM DI DUNIA SUBHANALLAH...!!! "WAJIB BACA" Kisah Nabi Sulaiman Menangkap Iblis, Dunia Jadi Sepi.. JANGAN LUPA SEBARKAN KE SELURUH UMAT MUSLIM DI DUNIA Reviewed by Unknown on 01.18 Rating: 5