TAHUKAH ANDA...!!! TIDURNYA ORANG BERPUASA IBADAH, TERNYATA ITU HADITS PALSU

Seringkali terlontar dari penceramah yang menyampaikan ‘tidurnya orang berpuasa yaitu ibadah’ yang merujuk pada hadist yang di keluarkan oleh Imam al-Baihaqi dalam “Syu’abul iman” (3/415) dengan sanad beliau dari Sulaiman bin Amr, dari Abdul Malik bin Umair serta dari Abdullah bin Abi Aufa. Namun, siapa yang menyangka bila ternyata hadist itu merupakan hadist palsu.


“Hadits itu semua bukanlah lemah lagi, hadits itu palsu. Terkecuali palsu, hadits ini dapat kenyataannya jadi digunakan oleh beberapa orang untuk malas-malasan, ” kata Bekas Imam Besar Masjid Istiqlal, Alm. Ali Mustafa Yaqub.

Almarhum menuturkan, hadits itu terbagi dalam 4 rangkaian, yaitu Tidurnya orang yang berpuasa yaitu beribadah, diamnya yaitu tasbih, do’anya dikabulkan serta amalannya dilipatgandakan pahalanya. Namun, semua rangkaian hadist itu palsu.

Dia menambahkan, bila lihat dari sejarah, tak pernah bln. Ramadhan ini jadikan saat untuk bermalas-malasan oleh umat Muslim. Satu diantara contoh riil yaitu perang Badar yang disebut titik kebangkitan umat Islam, berlangsung di bln. Ramadhan.

“Kalau tidur itu ibadah, mengapa jadi perang? Mengapa tidak tidur saja? Itu bermakna, dari sejarah di saat nabi dsb, Ramadhan bukan hanya saat untuk tidur-tiduran di siang hari, ” tambah dia

sumber: http://www.beritaislam24h.com/2016/06/tidurnya-orang-berpuasa-ibadah-ternyata.html