ASTAGHEIRULLAH......!!! TERNYATA KITA SEKARANG MASIH BANYAK KEKELIRUAN,,,, Ini Dia Beberapa Kebiasaan yang Tidak Sesuai dengan Sunnah,, LALU KITA HARUS BAGAIMANA,, SILAHKAN BACA DAN BAGIKN YA



Rasulullah adalah teladan terbaik untuk semua umat manusia. Beliau mengajarkan apa yang seharusnya dikerjakan dan tidak dikerjakan dengan sempurna lantaran di ajarkan langsung oleh sang Maha Sempurna, Allah SWT. Tidak satu juga contoh aksi ingin pun teori beliau yang kita ketahui lewat hadits yang sahih mempunyai kekurangan atau kecacatan. Karena islam yaitu agama penutup penyempurna ajaran ajaran agama sebelumnya.

Pada hakekatnya demikian banyak manfaat saat kita meneladani Rasulullah sebagai teladan paling utama kita. Walau dalam sebagian atau jadi beberapa hal yang jadi terlupakan untuk kita ikuti. Hal-hal itu menyangkut adab serta rutinitas yang ada pada masyarakar di sekitar kita. Di bawah ini yaitu beberapa adab yang tidak sesuai yang ada pada masyakat kita.

1. Memberi salam pada yang sedikit

Seringkali kita temui di sekitar kita bakal ada tingkah laku terpuji tetapi tidak cocok. Hal itu dikerjakan oleh banyak umat muslim di sekitar kita. Contoh sederhana yaitu saat memberi salam.

Di sekolah-sekolah umpamanya, saat sang guru masuk dalam kelas jadi selekasnya sang ketua kelas menyiapkan rekan rekannya untuk berikan salam pada sang guru. Sedang memberi salam yaitu untuk yang sedikit pada yang banyak. Yakni untuk guru yang sendiri itu pada murid-murid yang banyak. Atau saat ada seseorang uztad yang berjalan serta berjumpa dengan murid murid mengajinya jadi beberapa murid-murid dengan senang hati mengatakan salam pada sang uztad yang sebenarnya jumlahnya sedikit yakni hanya satu orang saja. Semestinya sang uztadz-lah yang berikan salam pada murid-murid yang ditemuinya.

2. Takziyah baju hitam

Bertakziyah dengan kenakan baju berwarna hitam telah jadi budaya di semua wilayah indonesia. Warna hitam seakan jadi simbol kedukaan dalam yang diwujudkan berbentuk baju berwarna hitam dalam bertakziyah.

Padahal Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasalam mengajarkan kepada umat islam kalau bertakziyah sebaiknya mengenakan pakaian berwarna putih bukanlah berwarna hitam manfaat menghormati orang yang sudah dipanggil kembali oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

3. Makan dulu baru bayar

Hal selanjutnya yang kerap kita jumpai di sekitar kita adalah adab saat beli makanan dirumah makan. Baik tempat tinggal makan simpel ataupun rumah makan besar seperti restoran di hotel berbintang. Sebagai rutinitas di sekitaran kita yaitu sesudah pesan makanan lalu menyantapnya hingga usai barulah kita membayar apa sajakah yang telah kita makan.

Padahal sebenarnya kita memakan makanan yang belum terang hukumnya. Yaitu makanan itu belum halal karena belum dibayar. Sedang dalam jual beli kita baru bakal terima barang sesudah memberikan duit sebagai alat bayar. Seperti kita bakal memperoleh hak kita sesudah lakukan kewajiban kita. Hak kita yaitu mengonsumsi makanan serta semestinya itu yaitu saat kita telah lakukan kewajiban kita membayar makanan tersebut .

4. Menyediakan hidangan bagi pentakziyah

Saat dalam sebuah keluarga ada yang berpulang pada Allah. Jadi, dirumah keluarga itu bakal repot mengadakan acara kirim do’a hingga tujuh hari lamanya. Sang empunya rumah yang tengah ditimpa kesedihan itu bersibuk ria menyiapkan hidangan untuk orang orang yang datang bertakziyah membacakan surat Yasiin yang umumnya dibantu oleh lebih dari satu kerabat serta tetangga.

Walau sebenarnya sesungguhnya keharusan menenangkan serta menolong keperluan si keluarga yang ditinggal oleh si jenazah yaitu untuk pentakziyah. Semestinya pentakziyah yang menolong meringankan beban si keluarga almarhum atau almarhumah. Yang berlangsung di sekitar lingkungan kita yaitu keluarga yang telah berat penderitaannya kehilangan salah seseorang atau kian lebih mereka yang di panggil oleh Allah mesti juga bersusah payah menyiapkan semua suatu hal bagi beberapa pentakziyah yang semestinya datang dengan empati. Seperti jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang ada dalam masyarakat di sekitar kita.

5. Shalat Ied lebih ramai dari shalat Fardu

Sebagai hari kemenangan hari raya baik Idul fitri ataupun Idul adha jadi hari istimewa untuk umat islam. Masjid ramai oleh jamaah yang akan shalat berjamaah di masjid. Tak jarang masjid hingga sesak bahkan juga sampai mesti membuat barisan shalat di luar masjid.

Lalu, apa yang berlangsung dengan hari hari lain saat shalat fardu. Jamaah cuma satu shaf atau bahkan juga jadi cuma ada seorang imam serta seseorang makmum. Terutama saat saat repot seperti saat ashar. Di mana orang orang tengah repot bekerja serta aktivitas lain. Masjid jadi sepi. Dalam soal ini sunah jadi lebih utama untuk sebagian orang-orang dari pada harus. Walau sebenarnya shalat fardu pasti punyai keutamaan yang lebih banyak daripada shalat sunnah.

Beberapa hal yang terjadi masyarakat telah jelas terlihat tidak sama dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah. Hal semacam ini semestinya jadi perhatian beberapa pendakwah. Saat sunnah Rasulullah dari hal hal simpel dapat dikerjakan dengan baik jadi bakal gampang untuk orang-orang islam untuk menggerakkan sunnah-sunnah utama seperti shalat tahajjud ataupun sunnah utama yang lain.

Pekerjaan rumah untuk banyak pendakwah dari mulai hanya berdakwah pada seseorang rekan disamping kita ataupun pendakwah sekaliber uztad untuk menanamkan kalau syari’at lebih utama daripada adat. Wallahua’lam bishawab

sumber: http://postshare.co.id/archives/15133#cb
ASTAGHEIRULLAH......!!! TERNYATA KITA SEKARANG MASIH BANYAK KEKELIRUAN,,,, Ini Dia Beberapa Kebiasaan yang Tidak Sesuai dengan Sunnah,, LALU KITA HARUS BAGAIMANA,, SILAHKAN BACA DAN BAGIKN YA ASTAGHEIRULLAH......!!! TERNYATA KITA SEKARANG MASIH BANYAK KEKELIRUAN,,,, Ini Dia Beberapa Kebiasaan yang Tidak Sesuai dengan Sunnah,, LALU KITA HARUS BAGAIMANA,, SILAHKAN BACA DAN BAGIKN YA Reviewed by Unknown on 03.14 Rating: 5