SUNGGUH MENARIK..!!! Benarkah Wanita Yang Baik Hanya Untuk Laki-Laki Yang Baik ?

Dalam surat An-Nur ayat ke 26 disebutkan kalau wanita –wanita yang keji untuk lelaki yang keji, serta lelaki yang keji untuk wanita yang keji juga, serta wanita-wanita yang baik cuma untuk lelaki yang baik, serta lelaki yang baik cuma untuk wanita yang baik juga. Berdasar pada ayat itu banyak di antara kita yang menafsirkan kalau wanita yang baik-baik bakal memperoleh pasangan yang baik juga, serta wanita yang keji bakal memperoleh pasangan yang keji juga.

Apakah benar Wanita Yang Baik Cuma Untuk Laki-Laki Yang Baik? 


Tetapi dalam sebenarnya banyak orang yang baik malah memperoleh pasangan yang tidak baik. Oleh karenanya muncul pertanyaan benarkah seseorang wanita yang baik-baik bakal memperoleh lelaki yang baik-baik juga? Apakah ayat Al-Qur’an itu salah? Begini penjelasan sedetailnya.

Al-Qur’an sebagai kalamullah dipercaya berisikan beberapa panduan untuk tiap-tiap umat muslim di semua dunia. Di mana didalamnya ada firman-firman yang datang dari Allah SWT yang diperuntukkan sebagai dasar dan panduan untuk semua umat manusia.

Tetapi dalam mengerti petunjuknya, ada terbatasnya pada diri seseorang manusia. Hingga seringkali berlangsung kekeliruan dalam menafsirkannya. Apabila dipahami dengan cara harfiah jadi kita bakal menafsirkan ayat itu seperti ada. Walau demikian jika diliat dari sebab turunnya ayat itu, jadi bisa dipahami maksud

lelaki baik serta wanita baik dalam ayat itu adalah Rasulullah serta Aisyah. Keduanya adalah pasangan yang serasi. 

Imam ibn Katsir menyebutkan kalau ayat itu di turunkan untuk tunjukkan kesucian Aisyah serta Shafwan bin Al-Mu’attal atas semua tuduhan yang diperuntukkan pada mereka. Saat itu tanpa ada berniat Aisyah terpisah dari rombongannya lantaran mencari kalungnya yang hilang serta waktu itu ia berjumpa dengan Shafwan yang juga terpisah dari rombongannya. Hingga akhirnya Shafwan mengawal Aisyah pulang sampai hingga ke Madinah dengan menunggani untanya semasing. Tetapi ketika itu golongan Yahudi serta beberapa orang munafik yang lihat momen itu hembuskan fitnah ada perselingkuhan pada Aisyah serta Shafwan.

Dan saat itu, umat muslimin ada yang kontroversi menyikapi gosip itu. Bahkan juga Rasulullah saat itu juga segera beralih sikapnya pada Aisyah. Serta beliau menyuruh supaya Aisyah selekasnya bertobat atas semua yang sudah berlangsung. Tetapi karena Aisyah tak terasa berbuat salah, jadi ia tidak ingin berrtobat serta berdoa pada Allah untuk tunjukkan kenyataan yang sesungguhnya. Oleh karenanya Allah menjawab doa Aisyah dengan menurunkan surat An-Nur ayat 26 itu.

Abdurrahman bin Zaid bin Aslam menerangkan maksud ayat itu yaitu wanita yang jahat cuma layak berdampingan dengan lelaki yang jahat juga serta demikian demikian sebaliknya. Dengan hal tersebut wanita yang baik cuma layak berdampingan dengan lelaki yang baik juga serta begitu juga demikian sebaliknya. Bukanlah bermakna kalau wanita yang baik pastinya akan memperoleh lelaki yang baik juga serta sebaliknya.

Ayat ini sesungguhnya adalah satu saran untuk tiap-tiap umat muslim untuk waspada dalam pilih pasangan. Hingga dapat memperoleh pasangan yang baik untuk pria ataupun wanita. Serta alangkah sebaiknya apabila kita sebagai hamba-Nya selalu berupaya melakukan perbaikan diri. Semoga berguna.

sumber: http://tausiahagamaislam.blogspot.com/2016/05/benarkah-wanita-yang-baik-hanya-untuk.html