WAJIB BACA...!!! 5 Macam Meminta Pertolongan yang Dilakukan Manusia yang Patut di Ketahui

Manusia yaitu makhluk sosial yang tidak
dapat hidup tanpa ada pertolongan orang lain didalam kesehariannya. Kondisi sama-sama memerlukan ini dibutuhkan supaya mereka dapat sama-sama menolong keduanya.
Memohon pertolongan atau didalam Islam dimaksud dengan Isti’anah umum dikerjakan saat ada persoalan atau keperluan bakal suatu hal yg tidak dapat dikerjakan atau dipenuhi sendiri sendirian. Terkecuali bisa sama-sama menolong, kebiasaan tolong membantu dalam kebaikan akan menghasilkan pahala dari Allah SWT.

5 Jenis Meminta Pertolongan yang Dikerjakan Manusia yang Pantas di Ketahui 

Nyatanya didalam ajaran Islam, Isti’anah atau memohon pertolongan ada 5 jenis, seperti diterangkan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah. Lantas apa sajakah lima jenis memohon pertolongan itu? Berikut info selengkapnya

1. Isti’anah kepada Allah Ta’ala
Isti’anah pertama yang dikerjakan oleh manusia yaitu memohon pertolongan pada Allah SWT. Isti’anah ini adalah hal yang memiliki kandungan kesempurnaan sikap seseorang hamba lantaran merendahkan diri pada Rabbnya. Manusia seperti ini menyerahkan semua perkara yang tengah dihadapinya pada Allah dan yakini kalau cuma Allah-lah yang dapat memberi kecukupan padanya. Isti’anah seperti ini tak bisa diserahkan terkecuali pada Allah Ta’ala. Serta dalilnya yaitu firman Allah Ta’ala :

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah serta hanya pada Engkaulah kami mohon pertolongan” (QS. Al-Fatihah : 4).

Hal itu karena memalingkan isti’anah jenis ini pada terkecuali Allah Ta’ala adalah perbuatan kesyirikan yang keluarkan pelakunya dari agama Islam

2. Isti’anah Pada Makhluk Dalam Perkara Yang Makhluk Itu Dapat Melakukannya
Isti’anah type ke-2 yakni memohon pertolongan pada makhluk yang dalam perkara ini makhluk itu dapat mengerjakannya. Hukum memohon pertolongan type ini bergantung pada yang disuruhi pertolongan. Seperti, jika perkara itu berbentuk kebaikan jadi bisa dikerjakan oleh orang yang memohon tolong, sesaat yang disuruhi tolong disyariatkan untuk memenuhinya. Allah Ta’ala berfirman :

“Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan serta takwa. ” (QS. Al-Maidah : 2).

Tetapi, jika keinginan tolong itu tergolog disuatu hal yang menjerumuskan pada perbuatan dosa, jadi hukumnya haram untuk yang memohon tolong serta untuk yang memberi pertolongan. Allah Ta’ala berfirman :

“Dan jangan sampai kalian tolong membantu dalam berbuat dosa serta pelanggaran. ” (QS. Al-Maidah : 2).

Mengenai jika perkara yang disuruhi tolong itu yaitu perkara mubah jadi itu bisa dikerjakan. Bahkan juga untuk orang yang ingin membantu ini mungkin saja bakal diberikan pahala oleh Allah SWT lantaran sudah membantu orang lain. Allah SWT berfirman :

“Dan berbuat baiklah, Lantaran Sebenarnya Allah suka pada beberapa orang yang berbuat baik. ” (QS. Al-Baqarah : 195)

3. Isti’anah Pada Makhluk Yang Masihlah Hidup Serta Hadir
Jenis Isti’anah yang ketiga yakni memohon pertolongan epada makhluk yang masihlah hidup serta ada (ada ditempat), tetapi dalam perkara itu ia tak dapat mengerjakannya. Tujuannya yaitu orang yang disuruh pertolongan itu tak dapat menolong dalam merampungkan perkara orang yang memohon tolong padanya.

Hukum lakukan Isti’anah sejenis ini yaitu perbuatan yang percuma serta tak ada fungsinya. Seperti memohon pertolongan pada orang yang lemah untuk mengangangkat suatu hal yang berat, pasti satu kemustahilan.

4. Isti’anah Pada Orang-Orang Mati Dengan cara Mutlak
Isti’anah jenis yang ke empat yakni meiminta pertolongan pada beberapa orang mati dengan cara mutlak atau pada yang masihlah hidup dalam perkara gaib serta mereka tak dapat untuk mengerjakannya.

Isti’anah type ini merupakans satu diantara bentuk kesyirikan lantaran mustahil orang yang memohon pertolongan ini mengerjakannya terkecuali ia mempunyai kepercayaan kalau beberapa orang yang disuruhi pertolongan itu memiliki kekuatan tersembunyi dalam mengatur alam. Dalil-dalil kalau isti’anah bentuk seperti ini yaitu haram serta adalah kesyirikan yaitu seperti berikut,

Allah Ta’ala berfirman :
Apabila Allah menimpakan suatu hal kemudharatan padamu, jadi tak ada yang menghilangkannya tetapi Dia sendiri. Apabila Dia menghadirkan kebaikan padamu, jadi Dia Maha Kuasa atas masing-masing suatu hal. ” (QS. AlAn’am:17).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan jangan sampai anda menyembah apa-apa yg tidak berikan faedah serta tak (juga) berikan mudharat padamu terkecuali Allah ; sebab bila anda berbuat (yang sekian), itu, jadi sebenarnya anda bila demikian termasuk juga beberapa orang yang zalim”. Bila Allah menimpakan suatu hal kemudharatan padamu, jadi tak ada yang bisa menghilangkannya terkecuali Dia. Apabila Allah menginginkan kebaikan untuk anda, jadi tidak ada yang bisa menampik kurniaNya. Dia memberi kebaikan itu pada siapa yang diinginkan-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Yunus : 106-107).

Allah Subhanahu berfirman :
“Dan mereka yang anda seru terkecuali Allah tidaklah mampu menolongmu, bahkan juga tidak bisa membantu dianya sendiri” (QS. Al-A’raf : 197).

Allah Subhanahu berfirman :
“Katakanlah : “Serulah mereka yang anda anggap (sebagai sembahan) terkecuali Allah, mereka tak mempunyai (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit serta di bumi, serta mereka tak memiliki satu sahampun dalam (penciptaan) langit serta bumi serta sekali-kali tak ada diantara mereka sebagai pembantu bagi-Nya” (QS. Saba` : 22).

Allah –Azza wa Jalla– berfirman :
“Dan beberapa orang yang anda seru (sembah) terkecuali Allah tidak ada memiliki apa-apa meskipun setipis kulit ari. Bila anda menyeru mereka, mereka tidak ada mendengar seruanmu ; serta bila mereka mendengar, mereka tidak bisa memperkenankan permintaanmu” (QS. Fathir : 13-14).

5. Isti’anah Dengan Perantaraan Amal-Amal Sholeh serta Beberapa Kondisi Yang Di cintai Oleh Allah
Isti’anah type yang paling akhir yaitu memohon pertolongan dengan penghubung amal-amal shaleh serta kondisi yang di cintai oleh Allah SWT. Isti’anah type ini disyariatkan berdasar pada perintah Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

“Minta tolonglah kalian dengan sabar serta shalat” (QS. Al-Baqarah : 153).

Oleh karenanya, saat menginginkan memohon pertolongan untuk menangani perkara hidup, jadi lakukalah amalan-amalan shaleh sesuai sama yang sudah tercantum di Al-Qur’an serta Hadist. Terkecuali supaya permasalahan itu bisa teratasi akan memberi pahala untuk yang mengerjakannya.

Sekianlah info tentang lima macam memohon pertolongan (Isti’anah) yang dikerjakan oleh manusia. Ketahuilah sebenarnya Allah jadi tempat berserah diri serta memohon pertolongan yang paling baik. Mudah-mudahan kita selalu jadi hamba yang bertawakal pada Allah SWT.

sumber: http://www.cahayatasbih.com/2016/04/5-macam-meminta-pertolongan-yang.html