Kisah Putri Raja Arab Saudi Yang Berakhir Dengan Hukuman Rajam!! Merinding!! (( SHARE ))
Pasangan bisa hidup berbarengan sampai maut memisahkan. Namun, jalinan pada pria serta wanita ditata dengan cara ketat dalam Islam. Maksudnya yaitu supaya jalinan lelaki serta wanita tetap sesuai sama kaidah agama serta norma kesopanan.
Hukum Islam ini ditegakan dengan tegas di negaranegara tertentu misalnya Arab Saudi. Arab adalah negara yang populer paling ketat bikin ketentuan agar pria serta wanita tak sama-sama berbaur dan berzin4.
Saudi bakal menghukum siapapun yang lakukan zin4 dengan hukuman Rajam. Hukuman ini tanpa ada pandang bulu. Ini dibuktikan sendiri oleh Saudi waktu seseorang puteri kerajaan yakni Misha’al binti Fahd al Saud yg merupakan
Putera Muhammad bin Abdulaziz, kakak Raja Khalid bin Abdulaziz Al Saud.
Misha’al adalah wanita muda yang berjiwa bebas serta jujur. Seisi istana sayang dengannya. Keluarga kerajaan suka pada dia. Misha’al yaitu gadis yang suka menuntut pengetahuan serta terpelajar.
Misha’al memperoleh bantuan dari keluarga Arab untuk belajar hingga ke semua penjuru dunia. Semuanya didapatkan dari kerajaan pada gadis itu. Sampai satu saat, dia menuntut pengetahuan ke Libanon.
Misha’al yang telah cukup usia dan jiwa muda yang membara, tidak cuma untuk menuntut pengetahuan semata, tetapi juga jatuh cinta. Wanita ini bersua dengan seseorang pemuda Lebanon bernama Khaled alSha’er Mulhallal. Sebut saja dia Mulhallal.
Benihbenih Cinta Terlarang Puteri Arab Saudi Perasaan diantara Misha’al serta Mulhallal semakin mengembang dari hari ke hari. Pemuda yang sudah bikin puteri Arab Saudi itu jatuh cinta, kenyataannya yaitu keponakan dari Duta Besar Arab Saudi di Lebanon.
Tetapi sungguh, dia memanglah bukan siapasiapa apabila dibanding dengan status Putri Misha’al. Di segi lain, keluarga kerajaan telah menjodohkan sang putri dengan pria yang sederajat. lantaran berasumsi bila gadis itu telah cukup usia untuk menikah. Hasrat Misha’al belajar ke Lebanon, sesungguhnya cuma usaha melarikan diri dari perjodohan itu. Namun cinta benar-benar tak melihat latar belakang.
Misha’al terlanjur dimabuk cinta oleh pesona Mulhallal yang juga menuntut pengetahuan di Lebanon. Cinta membuatnya lupa segalanya. Lupa bila dia
seseorang putri raja, lupa perjodohan, lupa keluarga. Serta cinta itu, menggiring nasib keduanya pada maut yang tidak baik. Telah terang bila cinta Misha’al serta Mulhallal akan tidak di setujui oleh keluarganya.
Pria Ini Diputusin Lantaran Jadi Pegawai Semen, Namun Sesudah Jadi Bos 25 Th. Lalu, Dia Kerjakan Hal Ini Pada Mantannya…
Sang puteri serta lelaki yang dicintainya membuat untuk melarikan diri. Wanita itu memalsukan kematiannya, seolaholah ia mati terbenam serta badannya tak diketemukan. Taktik ini dipakai untuk mengulur saat.
Hingga ia dapat menyamar ke bandara sebagai seseorang pria, meninggalkan tanah airnya untuk hidup berbarengan pria yang ia cintai selamalamanya.
Tetapi sayang, pada akhirnya ia tertangkap di Bandaraya Jeddah. Alarm di Bandara berbunyi nyaring. Mishaal ‘digerebek’ banyak sekuriti. Waktu itu ada pemuda yang pernah berupaya menyelamatkannya, namun sayang mereka
dikepung sangat banyak penjaga. Beberapa penjaga memisahkan mereka sampai berurai air mata, konon pemuda itu yaitu Mulhallal. Pada akhirnya sang putri dikembalikan ke keluarganya.
Serta yang lebih mengerikan, hukuman berat sudah menunggu mereka. Usaha Keluarga Menyelamatkan Sang Putri Lantaran tuduhan perzin4han butuh 4 orang saksi lakilaki serta kesaksian diri dengan 3 kali mengatakan ‘Saya berzin4’. Hukuman Mati Masalah Misha’al sesungguhnya masihlah dapat ditutupi.
Keluarga berupaya melindunginya. Sang raja membujuknya dengan memohon Misha’al tidak untuk mengakui apaapa supaya selamat dari hukuman, yang utama ia tak berjumpa lagi dengan Mulhallal. Lantaran apabila ia mengakui, tidak seseorangpun, bahkan juga datuknya sendiri, bahkan juga raja meskipun, yang dapat menolongnya. Tetapi sepertinya cinta itu telah terlalu dalam.
Puteri menampik membuat perlindungan dianya, terlebih memungkiri cintanya pada Mulhallal sampai kini. Misha’al kembali pada persidangan dengan tiga kali mengucap, “Aku sudah lakukan zin4. Aku sudah lakukan zin4. Saya sudah lakukan zin4. ” Jadi dijatuhkanlah eksekusi mati pada sang putri, begitu halnya kekasihnya.
Eksekusi mati Misha’al serta Mulhallal berlangsung di th. 1977, tanggal 15 Juli di taman Gedung Ratu Arab Saudi. Walau ia miliki status yang tinggi, ia tetaplah diperlakukan seperti terpidana mati. Ke-2 mata Misha’al ditutup, ia juga diminta berlutut serta dieksekusi atas instruksi segera dari sang kakek. Ini dikerjakan lantaran Misha’al dikira sudah mencoreng kehormatan keluarga, lantaran harusnya dia menikah dengan pria yang dijodohkan dengannya.
Mulhallal lihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kekasihnya hadapi siksaan eksekusi. Hukuman untuk wanita yang dituduh zin4 merupakan hukum rajam. Prosesi rajam dikerjakan melalui cara badan ditanam berdiri didalam tanah setinggi dada, lantas dilempari batu sampai mati. Tidak terbayang bagaimana rasa sakit karena itu. Namun demikianlah hukum yang berlaku di negeri itu.
Namun tidak lama lagi, dia sendiri akan hadapi kematiannya. Satu pedang sudah ditempelkan di lehernya serta dia juga telah siap dieksekusi. Sayangnya, algojo yang lakukan eksekusi bukanlah profesional hingga kepala
Mulhallal tak dapat putus dengan sekali tebasan. Jadi, kematian itu dapat dipikirkan bagaimana sakitnya.
Isu Kematian Ada gosip yang beredar kalau wanita yang dieksekusi itu tidaklah sang putri sebab dia bagaimanapun yaitu keluarga kerajaan. Dapat di pastikan keluarga kerajaan yang demikian sayang dengan Misha’al takkan tega membunuh dia. Namun cuma keluarga kerajaan saja yang tahu semua.
Sesudah hukuman eksekusi ini, ketentuan mengenai wanita yang ada di Arab makin ketat. Raja menambah penjagaan di sebagian sarana umum di mana pria serta wanita kerap berjumpa. Cerita riil mengenai puteri Saudi ini diflmkan dengan judul Death of a Princess. Banyak kontroversi mendampingi film ini
sumber: http://www.portalpiyungan.com/
Kisah Putri Raja Arab Saudi Yang Berakhir Dengan Hukuman Rajam!! Merinding!! (( SHARE ))
Reviewed by Unknown
on
07.33
Rating: