MIRIS BACANYA.......!!! PALEMBANG - GADIS 15 TAHUN DI P3RK()SA DAN DI BUANG OLEH PACAR DAN 4 ORANG TEMANNYA .. SILAHKAN SIMAK SELENGKAPNYA

Fikriyatul Faidah (14), siswi SMP Negeri 41 Kenten, dalam kondisi tdk sadar saat lima lelaki biadab itu m3mperk()sanya secara bergilir.
Kepala Faidah baru saja dipukul Adrian (18), Pacarnya yang merencanakan mufakat jahat itu, sehingga dia
jatuh pingsan dalam gubuk kosong di lokasi Talang Keramat.
Tidak hanya sekali. Toni (29), rekan Adrian, juga memukul kepala Faidah.
Sedang tiga pelaku lainnya, Rinto (25), Rd (17), serta Ad (13) memegangi kaki gadis belia itu.
Setelah itu mereka m3mperkos4nya. Toni pertama kali, lalu Rd, Adrian, Rinto, serta terakhir Ad.
Pada polisi yang memeriksanya, Senin (12/9/2016), Ad mengaku turut m3mp3rk0sa Faidah.
 
Dia yang memakaikan kembali celana Faidah sebelumnya buang gadis berkulit putih itu ke dalam kolam
bekas galian. Ironisnya, saat itu Faidah masih hidup.
 " Saat itu dia masih bergerak saat dip3rkosa dengan cara bergilir. Sesudah giliran saya juga dia masihlah begerak,
barulah selesai p3rkos4 lantas saya gunakan lagi celananya sebelumnya dibuang, " kata Ad.
Selesai menjalankan aksinya, lantas kelima pelaku pulang. Toni naik sepeda motor berboncengan dengan Somad,
Rd berboncengan dengan Rinto, serta Ad membawa sepeda motor Honda Beat punya Faidah.
 
Toni mengatakan, sepeda motor itu di jual pada kenalannya berinisial RI di lokasi Kenten. Uang hasil penjualan sepeda motor dibagi Rp 1 juta untuk dianya, Rp 750 ribu untuk Adrian, Rp 200 ribu untuk Rd,
sedangkan Rinto serta Ad masing­masing Rp 50 ribu.
Jenazah Faidah ditemukan terapung di kolam sisa galian di Lorong RT 07 RW O3 Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Jumat (9/9) sekitaran jam 15. 00 WIB. Hidung, mulut, serta telinga mengeluarkan
darah. Tempat sekitaran 100 mtr. dari gubuk kosong tempat dia dipukuli serta dip3rkos4 Ketika itu polisi
mengira Faidah korban pelaku kejahatan begal motor.
 
Taufik, bapak Faidah, mengatakan, putrinya pergi sendirian dari rumah mengendarai sepeda motor menuju arah
Kenten, Palembang. Faidah terlebih dahulu mengantarkan adiknya ke sekolah. Tetapi dia tidak kunjung pulang.
 " Kami bisa info sudah tewas di kolam Talang Keramat, " kata Taufik.
Masalah itu terungkap, Minggu (11/9/2016).
Personel Polsek Talang Kelapa, Banyuasin, menangkap Adrian, Pacar yang numpang tinggal di berdekatan dengan tempat tinggal korban. Adrian yang merencanakan pembunuhan Faidah.
Polisi juga menangkap Toni (29), tetangga Faidah di Jl Tanjung Api­api Lr sekolahan RT 27 Talang Jambi.
Toni di tangkap sedang turut Yasinan di rumah Faidah, kakinya ditembak lantaran hendak kabur.
Toni pernah dipenjara selama dua th. lantaran kasus pencurian.
Pengembangan masalah, Senin (12/9), di tangkap juga Rd (17) tinggal di Talang Keramat, Rinto (25) tinggal di Gasing, serta Ad warga Talang Keramat. Rd serta Ad tengah bermain warnet di kawasan Maskerebet ketika
di tangkap.
 
Menurut Kompol Arianto, Rd berusaha melarikan diri hingga polisi menembak kakinya.
Sementara Ad menyerah.
 " Ke dua tersangka kami ringkus di satu warnet di Maskerebet Alang­alang Lebar. Rudi terpaksa kami
hadiah timah panas di kakinya sementara ingin melarikan diri, " tutur Arianto didampingi Kanit Reskrim Ady Akhyat.
Lantas polisi meringkus Rinto tengah ada di kebunnya di daerah Gasing. Waktu itu pelaku coba melarikan diri,
polisi juga menghadiah timah panas di kakinya.
 " Terpaksa kami hadiahi timah panas juga agar pelaku tidak melarikan diri, " tambahnya.

sumber: http://www.beritaviral.org/