STABAT - Kejam !!! Siswi SMK Ini Dig1lir, Disiram Bensin, Lalu Dibakar.



STABAT ­ Masih ingat pemb#nuhan Julhizzah dengan kata lain Hijjah, siswi SMK Sri Langkat Tanjung Pura, di
perkebunan sawit PT. Nusantara Kepong tepatnya Afdeling I, Blok D, Desa Tamaran, Kec. Hinai, Langkat,
Minggu (21/8/2016) pagi lantas? Dua pelaku sudah ditangkap, seseorang lagi buron.
Ketiga pelaku yaitu MHS alias Een (20) serta Sup dengan kata lain Udin (20), keduanya warga Desa Tamaran, dan Say
 (24), warga Hinai (DPO). Pengakuan pelaku, Jul Hijjah terlebih dulu dibunuh lantas dig1lir 4 kali lantas dibakar.
Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro menyampaikan, tersingkapnya masalah ini berawal dari info saksi
yang lihat korban dibonceng pelaku melintas di Simpang Tamaran, Hinai.
Selanjutnya, mereka membuat tim spesial dibawah pimpinan Iptu Eridal Fitra (Pjs Kasat Reskrim Polres
Langkat) serta Ipda Zul Iskandar Ginting (Kanit VC/Ranmor), dan Ipda Rudi Saputra (Kanit Ekonomi).
Sesudah satu bulan lebih melakukan pencarian pada akhirnya tim sukses menangkap Een tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Dalam kontrol, pemuda ini mengakui pemb#nuhan terhadap anak dari pasangan Arsad (49) serta Siti
Udara (46) itu dilakukan bersama 2 temannya.
Atas pernyataan itu, tim bergerak menuju persembunyian Udin di lokasi Takengon, NAD. Tanpa ada perlawanan
bermakna, Udin juga berhasil diciduk serta dibawa ke Mapolres guna disuruhi info.
“Untuk tersangka Say, saat ini tengah ada diluar daerah serta tim sudah menuju ke tempat yang disangka dijadikan
tempat persembunyiannya. Mudah­mudahan anggota tak alami masalah menangkapnya, ” tutur Asmoro.
Didapati terpisah, Iptu Eridal menambahkan bila Een mengakui urutan pemb#nuhan berawal saat dirinya
bertemu dengan Say di Simpang Tamaran, Pasar IV pada sabtu (20/8/2016) sekira jam 22. 30 WIB. Waktu itu
Say membonceng korban. Tidak lama, tersangka Sup datang serta minta diantarkan pulang. Lantaran ban kereta Een kempes, Sup akhirnya
memohon tolong pada Say. Tidak mau disebut tak setia kawan, Say juga menyanggupi keinginan Sup.
Tetapi sebelumnya pergi, Say terlebih dulu memberikan keyakinan Hijjah supaya turut bersamanya mengantar Sup. Tanpa
menyimpan curiga, korban sepakat. Setelah itu mereka pergi dengan bonceng tiga, dengan posisi Hijjah ada di
tengah. Sesaat Een ikuti sesudah ban keretanya diperbaiki.
Saat melewati perkebunan sawit, Say berhenti. Tak lama, Een tiba di tempat. Disangka berprasangka buruk dengan gelagat
ketiga pemuda itu, Hijjah minta diantarkan pulang dengan argumen ingin ujian.
Bukannya bergegas mengantar, Say jadi mengajak korban terkait t#buh namun tidak diterima. Tdk terima


dengan penolakkan itu, Say menyuruh Sup memegang ke-2 kaki Hijjah sedang Een memegangi tangan.
Tak terima dipaksa, Hijjah berontak sambil berteriak minta tolong. Cemas, ketiga pelaku memukul dan
mencekik korban. Sesudah bungsu dari 5 bersaudara itu tak bernyawa, Say menyuruh Sup buka celana
jeans korban.
Selanjutnya, Say serta Sup dan Een berg1liran menyet#buhi Hijjah. Bejatnya, Say bahkan juga mengulangi
tindakannya sesudah Sup serta Een. “Tersangka Een mengakui terpaksa sekali mengerjakannya lantaran diancam Say, ”
tutur Iptu Eridal.
Sesudah melampiaskan nafsu, pelaku cobalah menyingkirkan jejak dengan membakar korban. Untuk
memuluskan kemauan itu, mereka mengambil bensin dari kereta lantas menyiramkannya ke badan korban.
Sial, sesudah bensin disiramkan, nyatanya tidak seseorang juga dari mereka yang mempunyai korek api atau mancis.
Sebagian menit memikirkan, selanjutnya nampak inspirasi memakai busi kereta.
Tidak ingin buang waktu, mereka mengambil ranting lantas mencelupkannya ke botol air mineral diisi bensin.
Jurus selanjutnya, ranting dibakar gunakan percikan api dari busi.
Demikian ranting terbakar, pelaku mengambil sandal serta menempatkannya di perut korban lantas membakarnya.
Setelah itu mereka juga pergi. Demikianlah, pagi harinya warga temukan jasad gadis yang menetap di Dusun
II Pekubuan Kec. Tanjung Pura, itu diketemukan warga sekitaran.
Terpisah, bibi korban bernama Mbak Pur mengakui dapat sedikit lega dengan tertangkapnya 2 pembunuh
keponakannya. Juga demikian, keluarga berharap Polisi dapat selekasnya menangkap Say.
Disinggung apakah mereka mengetahui dua pelaku yang sudah tertangkap, Mbak Pur mengakui keluarga sama
sekali tak kenal. “Keluarga menginginkan beberapa pelaku dihukum seberat­beratnya. Sebab dari urutan yang
terungkap, kuat sangkaan pembunuhan telah direncanakan, ” papar Mbak Pur.

http://www.sebarkanberita.com/2016/08/stabat-kejam-siswi-smk-ini-digilir.html

STABAT - Kejam !!! Siswi SMK Ini Dig1lir, Disiram Bensin, Lalu Dibakar. STABAT - Kejam !!! Siswi SMK Ini Dig1lir, Disiram Bensin, Lalu Dibakar. Reviewed by Unknown on 02.30 Rating: 5