BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN......!!!! Putri Bung Karno Minta Koruptor Juga Dieksekusi Mati. Setuju Silahkan Share!

Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, minta kepada Kejaksaan Agung juga mengeksekusi koruptor. Bukan hanya gembong narkoba dan pembunuh sadis. Sebab, korupsi membuat negara bangkrut defisit APBN hampir 3%.
“Tidak salah kata Buya Syafii ini republik garong, state crime, nauzubilah min zalik” kicau Rachmawati yang juga Rektor Universitas Bung Karno (UBK) itu, dalam account twitternya ‏@rsoekarnoputri, Kamis (29/07/2016).
 
Setelah itu adik kandung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu menuding ada konspirasi sehingga koruptor tak pernah divonis mati. “ada aroma kongkalikong dengan kata lain konspirasi- masihkah Indonesia negara hukum? ”.
“Knp juga LBP menolak koruptor dipenjara? Pdhl survei penjara menunjukan yg dipenjara penuh dgn penjahat kelas teri. Bahkan juga maling ayam sj segera diekskusi ditembak di tempat lalu bgmn dgn koruptor maling uang negara milyar bhkan triliunan? Bahkan pelaku narkoba dgn sanksi hukuman mati-jd apa bedanya perampok, maling dgn koruptor, ” kembali kicau Rachma.
 
Rachma memperbandingkan, bila dibeberapa negara koruptor dihukum mati. Lantaran, kejahatannya sebanding dengan narkoba.
“Bisa bayar dgn duit tebusan? tdk salah beginilah STATE CRIME, Republik garong menghalalkan semua langkah ala Mafia’ Penguasa berikan cth perbuatan mlawan hukum yaitu korupsi dpt pngampunan apabila bayar uang tebusan, jd bgmn dgn maling ayam, rampok, dstnya?
 
Politisi Partai Gerindra itu juga memprotes bila penguasa melawan hukum dengan mengampuni koruptor. Tanpa ada proses hukum acara hingga ada putusan mengikat dari Mahkamah Agung. Juga ada usaha penghancuran lembaga hukum, seperti KPK, Polri dan Kejaksaan Agung.
Rahma minta kepad koruptor kelas kakap seperti Hartono harus kembalikan duit yang dikorup serta dilarikan ke luar negeri. Bila cuma dapat menangkap dan membawa kembali pada Indonesia, tak ada gunanya. @reza_indrayana

sumber: http://www.pos-metro.co/2016/07/putri-bung-karno-minta-koruptor-juga.html