Gempa Aceh Desember 2016, Ternyata Telah ada di Kitab Kuno ini

Aceh kembali memperoleh cobaan dari Allah SWT, tempat yang paling kronis terserang efek gempa, karena dekat dengan pusat gempa itu yaitu Kabupaten Pidie Jaya dengan Kemampuan gempa 6. 4 SR yang menghentak aceh pada saat subuh yakni sekitaran jam 05. 03 WIB

Website BMKG melaunching data gempa ini tidaklah punya potensi tsunami meskipun sekian orang-orang pernah berhamburan keluar serta mencari beberapa tempat tinggi karena terlebih dulu telah pernah trauma dengan kisah gempa serta tsunami yang pernah menempa aceh pada th. 2004 silam lantas, yang menewaskan 100 ribu lebih orang aceh, karenanya BMKG sudah keluarkan pengumuman kalau sanya gempa aceh 7 desember 2016 yang berlangsung hari ini itu tidaklah menyebabkan gelombang tsunami, jadi orang-orang diinginkan tetaplah tenang serta siaga, kedalaman gempa itu yaitu 10 KM di dalam tanah dan 18 KM dari timur laut Kabupaten Pidie Jaya

Sedang untuk data rusaknya mesjid-mesjid yang di sebabkan oleh gempa aceh desember 2016 ini yaitu sejumlah 13 Unit yang nyaris kesemuanya itu rusak berat, serta 86 unit dari beberapa tempat tinggal yang turut rusak baik rusak berat ataupun rusak enteng.
Sedang untuk data jumlah korban jiwa yang di sebabkan oleh gempa des 2016 ini yaitu 23 orang dari kecamatan trienggadeng, 20 orang dari kecamatan merdu, 36 orang dari kecamatan ulee glee serta 2 orang dari kecamatan lung putu dan 5 orang lagi yang sekarang ini masih tetap dalam sistem evakuasi lantaran tertimbun bangunan serta alat berat yang lain. Data ini selalu jadi tambah lantaran sekarang ini masihlah ada beberapa warga yang melapor masihlah kehilanggan saudara-saudara mereka. Jadi keseluruhan korban jiwa (wafat) hingga sekarang ini yaitu 91 orang serta 536 orang luka-luka dengan perincian 125 orang luka berat serta 411 orang luka enteng.
Sedang untuk Kabupaten Bireun aceh jempa nyatanya ada juga korban jiwa yakni 2 orang yang salah satunya yaitu seseorang guru pesantren al-aziziah, untuk korban yang luka 77 orang dengan perincian 70 orang dari santri pasantren itu, serta 7 orang lagi yaitu warga sekitaran.
Nyatanya Gempa Aceh yang berlangsung dimuka bln. Rabiul Awwal serta waktu subuh ini telah ada alamatnya didalam kitab kuno Tajjul Muluk yang di koleksi oleh seseorang kolektor naskah-naskah kuno yakni ayah Tarmizi A Hamid (Teliti Midi), beliau bercerita kalau beberapa orang alim dulu (sufi) sudah mencatat beberapa momen ini didalam kitab-kitab itu, yang diambil dari fenomena merekam jejak beberapa momen terlebih dulu jadi ini adalah bukanlah ramalan namun yaitu catatan-catatan histori.

Ini artinya sebelum-sebelumnya aceh sempat juga alami momen berulang mulai sejak jaman dulu serta momen ini kembali berlangsung sekarang ini, mari kita simak apa isi dari kitab kuno Tajjul Muluk, tersebut isi dari kitab kuno yang menjelaskan mengenai alamat gempa bila berlangsung disubuh hari itu :
“Bab berawal bila pada bln. Rabiul Awwal gempa pada saat shubuh alamatnya bakal kacau balau serta lapar dalam negeri itu kepadanya. Bila saat shubuh alamat bakal lapar serta permasalahan rakyat dalam negeri kepadanya. ”
Sekian penggalan bunyi dari kitab kuno yang sudah datang dari abab ke 18 ini, permasalahan berlangsung atau tak, yakin atau tak yakin, semuanya kita kembalikan pada kuasa serta iradahnya Allah SWT, namun bila kita menginginkan mengaitkan berita ini dengan perkiraan BMKG mengenai kemarau panjang yang bakal menempa Indonesia mulai th. 2019 s/d 2022 yang juga sudah di publish oleh satu diantara website islam yakni islampos. com serta sempat juga booming ini, jadi telah sepatutnya kita semuanya sadar serta mulai terbangun dari kelalaian bakal dunia pana ini, janganlah lagi tertidur, janganlah lagi terpedaya oleh kesenangan yang sebentar ini, sadarlah bila kita sekarang ini telah hidup diakhir usia bumi, di mana ALLAH membuat bumi ini memanglah untuk kehidupan manusia, walau demikian kita manusia di ciptakan tidaklah untuk bumi ini, lantaran Allah SWT sudah membuat BUMI yang tambah baik dari ini, tambah nyaman, lebih indah serta lebih abadi.
Karenanya lewat artikel yang singkat ini saya menginginkan berdakwah, untuk sama-sama mengingatkan terutama untuk diri saya sendiri, dan semuanya golongan muslimin di semua dunia, mari kita gunakan sebaik-baiknya dari bekas usia yang masihlah Allah singgahkan sebentar lagi ini untuk kita beramal sholeh yang banyak, akhirukalam kami dari orang-orang Aceh ini bermunajat pada Allah mudah-mudahan diberikan kemampuan serta ketabahan yang besar agar bisa melakukan semua cobaan ini, Amiin ya Rabal Alamin
Silakan di berbagi kembali, mudah-mudahan pesan ini dapat hingga pada saudara-saudara kami yang ada diluar sana, Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr Wb